Ngeri! Perempuan dan Bayi Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Kos Dusun Keling Sidoarjo

Reporter: Yudha
Editor: Gagah Saputra
oleh -3063 Dilihat
Petugas Inafis saat mengevakuasi jenazah perempuan dan bayinya

KabarBaik.co – Warga Dusun Keling, Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono heboh dengan penemuan jenazah di salah satu rumah kos, Selasa (25/6). Saat ditemukan, jenazah berjenis kelamin perempuan ini sudah berbau busuk.

Jenazah salah satu penghuni kos nomor 10 ini pertama kali diketahui oleh pemilik kos, Rochid. Ia menuturkan bahwa sempat berputar-putar di sekitaran tempat kosnya karena ada bau menyengat yang awalnya diduga bangkai tikus atau hewan lainnya.

Baca juga:  Naik Kuda dan Berpakaian Pangeran Arab, Uniknya Tradisi Ngarak Pengantin Sunat di Desa Tambak Oso

“Saat lewat depan kamar itu, ada lalat yang keluar-masuk. Saya buka pintunya yang tak terkunci dan terlihat jenazah penghuni kos,” jelasnya.

Lebih lanjut Rachid menjelaskan jika penghuni kamar nomor 10, tempat di mana jenazah ditemukan merupakan seorang perempuan bernama Itanti, berumur 30 tahun dengan status janda.

Saat ditemukan, kondisi jenazah dalam keadaan tidak berbusana sama sekali dan sudah membusuk hingga menimbulkan bau yang menyengat. Diduga ia meninggal beberapa hari sebelumnya.

Baca juga:  Aniaya Sang Pacar, Selebgram Asal Malang Dituntut 7 Bulan Bui

Selain jenazah perempuan, ditemukan juga jenazah seorang bayi yang diperkirakan baru lahir di dekatnya. Bahkan, tali pusar sang bayi belum terputus dari sang Ibu. Keduanya dalam keadaan meninggal dunia.

Dari penuturan warga sekitar, Itanti memang terlihat tengah hamil tua, diperkirakan umur kehamilannya sekitar 6-7 bulan. Ia di tempat tersebut juga tinggal seorang diri dengan statusnya janda atau tepatnya masih proses untuk cerai. Namun demikian ia diketahui memiliki seorang kekasih yang terakhir terlihat itu sekitar Minggu pagi juga.

Baca juga:  LKPP dorong UMKM Manfaatkan E-Katalog untuk Pemasaran Produk

Sementara itu, Kapolsek Sukodono AKP Sa’adun membenarkan kabar penemuan jenazah ini. Namun demikian terkait penyebab kematian masih belum dipastikan. “Kami masih menunggu hasil autopsi jenazah, ” jelasnya.

Diperkirakan perempuan itu meninggal dalam dua hari ini. “Karena hari minggu masih terlihat, ” tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.