KabarBaik.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu menyatakan keseriusannya untuk mendukung ekonomi kreatif (Ekraft). Komitmen ini ditunjukkan saat petinggi pemkot menjalankan program ‘Njagong Bareng Wali Kota dan Wakil Wali Kota’ bersama jajaran dinas terkait.
Wali Kota Batu, Nurochman menyampaikan, program tersebut sangat penting menciptakan ruang kreatif yang bebas dari belenggu birokrasi yang kaku. “Formalitas dalam pemerintahan memang tidak mudah dihindari, namun ruang-ruang kreatif tidak boleh dibatasi oleh aturan yang justru menghambat inovasi,” tegas Nurochman di Balaikota Among Tani, Kota Batu, Rabu (4/6).
Menurur Nurochman, Pemkot Batu siap merespons dan mengimplementasikan rekomendasi yang muncul dari pelaku Ekraft melalui diskusi. Komitmen tersebut tidak akan berhenti pada tataran naratif, melainkan diarahkan menuju kebijakan nyata. “Gagasan itu seperti benih unggul. Namun, ini butuh tanah yang subur untuk tumbuh. Pemerintah Kota Batu siap menjadi tanah yang subur itu, selama kita semua berpikir progresif, responsif, dan adaptif,” ujarnya.
Nurochman membuka peluang dukungan berupa ruang, waktu, hingga anggaran untuk mendukung ide-ide kreatif, selama tetap sesuai dengan regulasi yang berlaku. Pemkot juga berkomitmen untuk mengintegrasikan hasil rekomendasi dalam dokumen perencanaan formal seperti RPJMD dan dokumen pembangunan lainnya.
Kendati demikian, Nurochman menyatakan pentingnya keterlibatan lintas sektor dan komunitas. Semua elemen pelaku kreatif berhak mendapatkan ruang, tanpa batasan tema atau latar belakang. “Ini sebagai tindak lanjut konkret, bahwa pemerintah membuka peluang untuk menetapkan kebijakan melalui Peraturan Wali Kota yang berfokus pada penguatan ekosistem ekonomi kreatif di Kota Batu,” tandasnya. (*)
