KabarBaik.co – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bojonegoro menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) tahun ini naik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Adapun besaran target tersebut mencapai Rp 1,042 triliun.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bapenda Bojonegoro, Achmad Gunawan mengatakan, pada 2024 lalu jumlah PAD ditargetkan sebesar Rp 904 miliar. Dari target itu, realisasinya mencapai Rp 946 miliar. “Realisasi PAD 2024 naik 104,7 persen dari yang dipasang,” ujar Gunawan, Rabu (12/2).
Untuk meraih pendapatan yang ditargetkan, lanjut Gunawan, pihaknya akan memaksimalkan seluruh penerimaan dari hasil pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan penerimaan lain-lain PAD yang sah.
“Pada semua sektor akan ditarget kenaikan dan ditambah opsen PKB dan BBN-KB. Opsen PKB dan BBN-KB ini targetnya Rp 87 miliar,” jelas Gunawan.
Menurut Gunawan, penambahan objek baru penerimaan PAD dari opsen PKB dan BBN-KB itu sebelumnya masuk dana bagi hasil dengan provinsi. Kemudian, untuk saat ini dialihkan menjadi sharing pendapatan kinerja Bapenda.
“Kami optimis bahwa target PAD 2025 yang dipasang bisa tercapai 100 persen,” tandas Gunawan. (*)