KabarBaik.co – Menjelang pendaftaran Pilkada Trenggalek 2024, Partai Golkar masih belum menetapkan calon yang akan diusung. Beberapa nama sempat mencuat sebagai kandidat kuat yang berpotensi mendapat rekomendasi dari partai nomor urut 4 ini.
Di antara nama-nama yang diisukan adalah Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, Ketua BPOKK DPD Partai Demokrat Mugianto, dan Ketua DPD Partai Golkar Trenggalek Arik Sri Wahyuni. Namun, Arik mengonfirmasi bahwa hingga saat ini, rekomendasi dari Partai Golkar untuk Pilkada Trenggalek 2024 belum dikeluarkan.
“Ada kemungkinan rekomendasi akan keluar antara awal hingga pertengahan Agustus, bersamaan dengan rekomendasi untuk 12 kepala daerah dari kabupaten/kota lainnya,” kata Arik di Kantor DPD Golkar Trenggalek, Senin (29/7).
Arik menjelaskan bahwa dinamika politik yang sangat cepat menjadi salah satu faktor utama lambatnya rekomendasi turun. Meskipun sudah ada dua nama yang diusulkan DPD Golkar Trenggalek kepada DPP Golkar melalui DPD Golkar Jawa Timur (Jatim), Arik belum bersedia mengungkapkan identitas mereka.
“Yang pasti bukan dari kader partai (Golkar),” tegas Arik.
Dengan lima kursi di DPRD Trenggalek, Golkar bersikap realistis dalam menghadapi Pilkada Trenggalek 2024 dan tidak menargetkan posisi Calon Bupati maupun Calon Wakil Bupati Trenggalek. Berdasarkan survei yang dilakukan Golkar Trenggalek bersama Lembaga Survei Indonesia (LSI), incumbent Bupati Trenggalek Mas Ipin memiliki elektabilitas tinggi.
“Survei pertama menunjukkan 60 persen dukungan untuk petahana, dan saat ini survei kedua sedang berjalan. Hasilnya akan segera keluar,” tutup Arik.
Hasil survei ini akan menjadi pertimbangan utama dalam menentukan usulan rekomendasi Golkar Trenggalek ke DPD Golkar Jatim untuk diteruskan ke DPP Golkar. (*)