KabarBaik.co – Balai Besar Konservasi Sumberdaya Daerah (BBKSDA) Jatim bakal melakukan penyuluhan kepada pemandu wisata di TWA Ijen.
Penyuluhan ini dilakukan setelah insiden jatuhnya wisatawan asing ke jurang Ijen, Sabtu (20/4) lalu.
“Kami akan meningkatkan penyuluhan ke guide sebagai orang terdekat dengan wisatawan untuk mengawasi tamunya,” kata Kasi V BBKSDA Jatim, Dwi Sugiharto, Senin (22/4).
“Juga menginformasikan ketentuan dari pengelola dan menjaga wisatawan yang didampingi dari aktivitas yang dapat membahayakan keselamatan diri wisatawan,” imbuhnya.
Insiden diduga terjadi karena kelalaian wisatawan. Korban terjatuh usai terserimpet rok yang dikenakannya saat berfoto di bibir tebing kawah berlatar matahari terbit.
Serimpetan itu mengakibatkan korban terguling ke belakang dan jatuh ke jurang. Jurang di belakang tempatnya berfoto memiliki kedalaman sekitar 100 meter.
Selain penyuluhan, petugas juga bakal menambah papan informasi berisi larangan untuk mendekati kawasan berbahaya.
“Kami juga terus mengingatkan seluruh wisatawan agar berhati-hati saat mendaki Gunung Ijen,” tandasnya.(*)