KabarBaik.co – Pelajar 15 tahun yang terseret ombak di pantai Payangan,Jember akhirnya ditemukan setelah tiga hari dinyatakan hilang. Bocah bernama Andika itu ditemukan oleh tim SAR pada Selasa (25/6) pagi dengan kondisi sudah tidak bernyawa.
Anggota tim SAR Rimba Laut Jember Sugiono, mengatakan, bahwa mereka melihat mayat mengambang di kejauhan saat menyusuri area pesisir, ia mendekat dan segera melakukan evakuasi.
“Saat kami mendekat, kami memastikan bahwa mayat tersebut adalah Andika, yang hilang tiga hari lalu, untuk lokasinya masih disekitar di Pantai Payangan, Kecamatan Ambulu, Jember,” jelas Sugiono.
Ia mengatakan, proses evakuasi berlangsung sekitar pukul 07.30 WIB pagi. Setelah itu, informasi penemuan mayat disampaikan kepada Polsek Ambulu.
“Kami segera melaporkan penemuan ini dan melanjutkan evakuasi ke Puskesmas Ambulu,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Ambulu, AKP Suhartanto, membenarkan adanya penemuan jenazah di Pantai Payangan.
“Kami langsung menghubungi keluarga korban untuk mengabarkan kondisi saat ini,” ungkapnya.
Setelah itu kami bawa jenazah ke Puskesmas Ambulu, dan menginformasikan kepada keluarga. “Pihak keluarga datang ke puskesmas untuk mengidentifikasi jenazah,” imbunya.
Menurut Suhartanto, keluarga menolak autopsi karena penyebab kematian sudah jelas.
“Mereka hanya mengizinkan visum luar saja dan mengikhlaskan kepergian korban,” tuturnya.
Setelah itu pihaknya mengatakan, jenazah korban telah diserahkan kepada keluarganya.
“Kami menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga untuk dibawa pulang dan dimakamkan,” kata Suhartanto.
Sebelumnya, Andika adalah bocah asal Dusun Kedunglilo, Desa Karang Semanding, Kecamatan Balung, Jember. Ia terseret ombak saat berenang di Pantai Payangan pada Sabtu (22/6) sore lalu.(*)
