KabarBaik.co — Upaya Pemkab Sidoarjo dalam memperkuat budaya kerja profesional terus digencarkan. Salah satunya dengan mengikutsertakan 40 pejabat pengawas dalam Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan II yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Pemkab Sidoarjo. Pembukaan kegiatan berlangsung di Pendopo Delta Wibawa, Kamis (10/4), dan diresmikan langsung oleh Bupati Sidoarjo, Subandi.
Kegiatan pelatihan ini menyasar pejabat pengawas dari berbagai sektor, mulai dari OPD, RSUD, hingga kecamatan dan kelurahan. Jumlah peserta dibagi seimbang antara laki-laki dan perempuan, masing-masing sebanyak 20 orang. Pelatihan akan berlangsung selama 905 Jam Pelajaran atau setara dengan 104 hari, menggunakan metode blended learning yang memadukan e-learning (synchronous dan asynchronous) serta sesi klasikal.
Dalam sambutannya, Bupati Subandi menegaskan pentingnya pelatihan ini sebagai bagian dari proses pembentukan karakter dan mentalitas kepemimpinan yang visioner.
“Ikutilah Pelatihan Kepemimpinan Pengawas ini dengan sebaik-baiknya bukan hanya sekadar prasyarat saudara menduduki jabatan saja, namun ini adalah proses belajar mengajar untuk membentuk mentalitas kepemimpinan yang inovatif dan berwawasan ke depan,” pintanya.
Subandi juga mengajak para peserta untuk memaksimalkan kesempatan yang diberikan dan membangun budaya kerja yang kolaboratif.
“Tingkatkan kerjasama antara sesama pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sehingga terbangun pola kebiasaan dan budaya kerja yang baru yang lebih profesional dan membangun kekompakan di unit kerja masing-masing,” pesannya.
Pelatihan ini mengacu pada kurikulum pelatihan struktural yang terdiri dari mata pelatihan inti, dasar, dan pilihan. Tenaga pengajar berasal dari widyaiswara BPSDM Jatim, akademisi, serta praktisi dari Pemkab Sidoarjo. Bagi peserta yang lulus, akan diberikan STTPP (Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan). Sedangkan peserta yang belum memenuhi syarat kelulusan tetap akan menerima surat keterangan mengikuti pelatihan dari BPSDM Jatim yang telah terakreditasi oleh LAN RI.
Kepala BKD Sidoarjo, Budi Basuki, menambahkan bahwa PKP merupakan investasi penting dalam membangun birokrasi yang responsif dan berdampak.
“Pejabat pengawas diharapkan mampu menjadi agent of change di unit kerjanya masing-masing, serta dapat mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN,” ucapnya.
Menurut Budi, pelatihan ini juga merupakan bentuk implementasi dari regulasi yang mengatur kompetensi struktural ASN.
“Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, pejabat struktural harus memiliki kompetensi manajerial yang dibutuhkan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, baik pusat maupun daerah, sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan,” ungkapnya.
Bupati Subandi juga menyampaikan apresiasinya kepada BPSDM Jatim atas sinergi yang terjalin dalam peningkatan kapasitas ASN di Kabupaten Sidoarjo.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, saya menyampaikan terima kasih kepada kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur yang telah bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas ini,” pungkasnya. (*)