KabarBaik.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar festival lingkungan bertajuk Greenation Fest Kota Batu 2025. Kegiatan yang berlangsung selama satu bulan penuh itu mengusung tema “Think Green, Think Clean”. Pemkot mengajak seluruh elemen masyarakat berpartisipasi dalam kampanye pelestarian lingkungan hidup.
Kepala DLH Kota Batu, Dian Fachroni, menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni. “DLH Kota Batu menghadirkan gebrakan baru dengan menyelenggarakan serangkaian kegiatan bertajuk Batu Greenation Fest 2025 yang akan berlangsung selama satu bulan penuh,” ujar Dian di Alun-alun Kota Batu.
Tidak seperti peringatan lingkungan pada tahun-tahun sebelumnya yang cenderung bersifat seremonial, tahun ini DLH menghadirkan pendekatan yang lebih interaktif dan edukatif. Salah satunya melalui pameran foto dokumenter perubahan iklim, hasil kolaborasi dengan organisasi lingkungan iklimku.org yang berbasis di Jakarta.
Pameran ini menampilkan karya-karya fotografi dokumenter dari fotografer profesional Indonesia yang merekam dampak nyata perubahan iklim di berbagai wilayah Nusantara. Isu-isu seperti sampah, kekeringan ekstrem, banjir, hutan adat, dan krisis pertanian tergambar jelas melalui bingkai visual yang kuat dan menyentuh.
“Ini adalah kesempatan langka bagi masyarakat untuk melihat langsung dampak perubahan iklim. Harapannya, pameran ini bisa menggugah kesadaran dan mendorong aksi nyata menjaga lingkungan,” terang Dian.
Pameran tersebut digelar hingga 20 Juni 2025 di area publik Kota Batu dan terbuka untuk umum secara gratis. Di mana, DLH juga mendorong keterlibatan aktif dari pelajar, komunitas, hingga masyarakat umum dalam berbagai rangkaian kegiatan selama festival berlangsung. Tujuannya adalah menciptakan agen-agen perubahan yang mampu menyuarakan kepedulian terhadap lingkungan di tengah masyarakat.
“Terima kasih kepada iklimku.org yang telah mempercayakan Kota Batu sebagai tuan rumah pameran. Ini adalah momen penting untuk menunjukkan bahwa kesadaran lingkungan dapat dibangun melalui pendekatan kolaboratif dan kreatif,” tegas Dian. (*)
