KabarBaik.co – Ramainya gelombang aksi demo besar-besaran di berbagai daerah menuntut aparat keamanan siaga. Termasuk di Pasuruan. Polres Pasuruan sejak Senin pagi (1/9) telah menyiagakan pasukan di titik-titik rawan jalan provinsi yang ada di wilayah hukumnya.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan wilayah Pasuruan tetap kondusif dan aman. Warga diharap tidak mudah terprovokasi dari pihak-pihak yang memanfaatkan kekeruhan saat ini.
Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli Dani Iriawan menegaskan, seluruh personel kepolisian bersama TNI sudah disiagakan di berbagai titik. “Situasi ini harus kita antisipasi bersama, sehingga keamanan masyarakat tetap terjaga. Warga tidak mudah terprovokasi oleh orang yang memanfaatkan suasana,” kata Jazuli.
Menurut Jazuli, pemetaan titik rawan telah dilakukan Polres Pasuruan untuk mengantisipasi potensi konflik sosial. Beberapa jalur provinsi yang menjadi akses vital, seperti Malang–Surabaya, termasuk dalam fokus pengamanan Polres Pasuruan bersama TNI.
“Jalan provinsi dinamikanya tinggi karena akan dilalui banyak massa. Karena itu menjadi prioritas dalam antisipasi kami,” jelas Jazuli.
Selain jalur utama, lanjut Jazuli, pengamanan juga difokuskan pada objek vital di Kabupaten Pasuruan. Seperti kantor pemerintahan, markas kepolisian, dan fasilitas umum strategis lainnya yang dipastikan mendapat penjagaan ekstra.
“Kami sudah sepakat dengan Pak Bupati dan Pak Dandim, objek vital harus steril dari potensi gangguan,” ujar Jazuli. Dia berharap seluruh masyarakat ikut berperan dalam menjaga kondusifitas daerah. Dengan cara seperti itu, Pasuruan diyakini tetap aman meski di daerah lain muncul gelombang aksi. (*)