KabarBaik.co – Persoalan jalan rusak yang terjadi di sepanjang jalan yang menghubungkan Kecamatan Rambipuji hingga Puger masih menjadi perbincangan hangat. Hal itu karena adanya pro kontra antar masyarakat.
Anggota Komisi C DPRD Jember, Edi Cahyo Purnomo mengatakan, persoalan tersebut memang belum bisa dikatakan clear, apalagi ada gejolak di masyarakat.
“Seperti kita ketahui bersama, masyarakat ini pecah kelompok ada yang ingin akses truk menuju Imasco dibuka. Ada juga yang menolak truk lewat, sampai perbaikan jalan yang dilakukan Pemprov itu selesai,” ujar Ipung, sapaan akrabnya, Kamis (13/2).
Oleh sebab itu, Legislator PDI Perjuangan itu menyampaikan jika kebijakan yang harus dilakukan adalah mengakomodir kepentingan masyarakat sekitar.
“Kami juga sudah menerima aduan dari masyarakat yang kebetulan sebagai tenaga kerja, bekerja sebagai sopir dan UMKM di sana, Menurut pandangan saya solusi terbaik ya akomodir permintaan rakyat. Kenapa? Karena mereka yang benar-benar merasakan kondisi jalan rusak itu, dan tentunya investasi harus dipikirkan,” katanya.
Ia juga mengatakan, masyarakat yang terdampak langsung itu merasa terganggu dengan adanya jalan kelas tiga yang dilalui oleh beberapa kendaraan yang melebihi tonase.
“Itu sudah disampaikan ketika kesimpulan yang disampaikan waktu di Pendopo saat bersama Bupati Hendy Siswanto pada 13 Januari lalu,” ungkap Ipung.
Dengan keluhan-keluhan itu, ia ingin keputusan atau kesimpulan yang akan diambil harus mengakomodir semua pihak termasuk masyarakat sekitar jalan yang rusak.
“Jadi jangan melihat satu sisi saja, tapi pengguna jalan di sana jangan sampai terabaikan,” ungkapnya.
Ia juga mengiginkan Pemprov segara melakukan perbaikan jalan rusak tersebut.
“Kami dorong agar segera dilakukan perbaikan jangan sampai ditunda-tunda kasihan masyarakat,” pungkas Ipung. (*)
