Polresta Banyuwangi Bareng Warga Panen Jagung Perdana yang Ditanam di Papring

oleh -288 Dilihat
jagung bwi
Polisi bersama Kelompok Tani Rukun Makmur dan pihak terkait menggelar panen raya jagung

KabarBaik.co – Jagung yang ditanam anggota Polresta Banyuwangi bersama warga di Lingkungan Papring, Kelurahan/Kecamatan Kalipuro, memasuki panen perdana, Kamis (10/4). Pada panenan tahap awal ini jagung yang dipanen berada di lahan seluas 10,4 hektare.

Sebelumnya jagung itu ditanam oleh warga yang tergabung dalam Kelompok Tani Rukun Makmur pada Desember 2024. Areal tanam berada di lahan Perhutani seluas 38 hektare.
Namun proses penanamannya dilakukan bertahap. Jagung yang dipanen saat itu merupakan lahan yang ditanam paling awal.

“Estimasinya, per hektare lahan bisa menghasilkan antara 5-6 ton jagung,” kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra.

Polisi yang masuk dalam Gugus Tugas Ketahanan Pangan turut mendampingi selama proses penanaman, perawatan, hingga panen.

Selain membantu tanam dan perawatan, Rama menyebut polisi juga akan menghubungkan kelompok tani dengan pihak penyerap hasil panen.

“Kami akan koordinasi dengan Bulog untuk penyerapannya. Apabila nanti dirasa jagungnya belum memenuhi (kriteria untuk diserap Bulog), kami akan koordinasikan dengan pedagang,” lanjutnya.

Rama menjelaskan, target penanaman jagung di Banyuwangi adalah 650 hektare (ha). Sementara yang sudah tertanam di Banyuwangi sejak Desember 2024 hingga Januari 2025 seluas 300 ha.

“Yang terluas ada di Kecamatan Glenmore yang rencananya akan panen raya pada Mei,” tutur Rama.

Untuk mencapai target tersebut, polisi berkoordinasi dengan Perhutani dan PTPN untuk menginventarisir lahan-lahan produktif yang tidak termanfaatkan. Polisi juga menggandeng para kelompok tani yang ada di Banyuwangi untuk bergerak menanam jagung di lahan-lahan tersebut.

Ia mengatakan, proses pendampingan polisi juga termasuk dalam hal penyiapan pupuk dan bibit. Institusi tersebut turut membantu petani untuk mengajukan pupuk dan bibit ke Kementerian Pertanian melalui dinas terkait.

“Kemudian anggota kami di desa dan keluarahan mendampingi selama proses penanaman, perawatan, dan panen agar hasilnya bisa maksimal,” kata Rama.

Ketua Kelompok Tani Rukun Makmur Edi Purwanto menjelaskan, panen jagung menunjukkan hasil yang memuaskan. Selama proses tanam, jagung banyak dirawat dengan menggunakan pupuk organik.

“Alhamdulillah hasilnya bagus. Jumlah petani yang terlibat di kelompok tani sebanyak 150 keluarga,” imbuhnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Ikhwan
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.