Program Tilik Mburi Ajak Masyarakat Belajar Sejarah Pabrik Gula di Sidoarjo

oleh -487 Dilihat

 

SIDOARJO-Sejumlah pabrik gula (PG) diketahui ada di Kabupaten Sidoarjo. Sebagian PG tersebut kini sudah “pensiun beroperasi” setelah puluhan tahun mengalami masa kejayaaan. Sebagian lagi masih beroperasi.

Meski sudah pensiun, bangunan megah sejumlah PG di Sidoarjo ini masih berdiri kokoh. Mesin-mesin PG yang biasanya disebut Roda Gila ini juga masih ada di dalam bangunan PG.

Nah, masyarakat bisa melihat langsung keberadaan PG tersebut saat mengikuti program Tilik Mburi yang digelar komunitas sejarah Sidoalce, bekerjasama dengan Rumah Budaya Malik Ibrahim.

Program ini sudah dua kali digelar. Pertama mengunjungi PG Toelangan di Kecamatan Tulangan, pada 16 Juli 2023 lalu. Dan Tilik Mburi Chapter 2, dengan mengunjungi PG Watoe Toelis di Kecamatan Prambon dan PG Candi Baru di Kecamatan Candi, Minggu (15/10/2023).

Baca juga:  Pemain Asing Bidikan Deltras FC Sidoarjo Menyukai Deltamania

Program Tilik Mburi merupakan kegiatan yang dilakukan Sidoalce dengan masyarakat untuk bersama-sama belajar sejarah tentang pabrik gula di Sidoarjo, dengan melihat setiap sudut bangunan pabrik gula tersebut.

Selain pelajar dan mahasiswa, program Tilik Mburi juga bisa diikuti oleh masyarakat umum. Program ini
mengajak masyarakat untuk tahu bagaimana proses pabrik gula berdiri dengan mesin-mesin yang dikenal dengan sebutan roda gila.

Baca juga:  Angin Kencang di Sidoarjo Rusak Ratusan Rumah, 1 Orang Meninggal

Program Tilik Mburi, juga sebagai wahana belajar masyarakat dan pelajar bahwa Kabupaten Sidoarjo dulunya ketika jaman Hindia-Belanda adalah sebagai wilayah industri gula. Dimana ada lebih dari 10 pabrik gula yang berdiri dengan kemegahan aristektur yang dibangun.

Founder Sidoalce Radhitya Probo RN menjelaskan, program Tilik Mburi yang mengunjungi lokasi bangunan pabrik gula tersebut mendapat sambutan tinggi dan cukup diminati masyarakat.

Masyarakat yang berminat mengikuti program Tilik Mburi Chapter 2 ini membludak. Namun dibatasi hanya 40 orang karena alasan keterbatasan sarana transportasi.

Baca juga:  Kabar Baik! Deltras FC Sidoarjo Satu-satunya Klub Liga 2 yang Lolos Lisensi AFC

Peserta program Tilik Mburi tersebut berasal Sidoarjo, Surabaya, Gresik, dan Malang. “Peserta juga datang dari Jogjakarta dan Solo,” cetus Radhitya Probo RN, Sabtu 21 Oktober 2023.

Kata Radhitya Probo RN, program Tilik Mburi ini bakal terus berlanjut. Pria yang karib dipanggil Ditto ini berharap program Tilik Mburi menjadi langkah awal dan rintisan untuk menjadi sebuah destinasi wisata baru berbasis sejarah di Kota Delta. (ai/kb01)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.