Ratusan Motor di Bojonegoro dan Tuban Brebet Usai Mengisi BBM di SPBU

oleh -558 Dilihat
WhatsApp Image 2025 10 27 at 07.05.34
Salah seorang pengendara motor menunjukkan BBM di bengkel. (Foto: Shohibul Umam)

KabarBaik.co – Dalam beberapa hari terakhir, ratusan pengendara motor di Kabupaten Bojonegoro dan Tuban mengeluhkan kendaraan mereka yang mendadak brebet, sulit distarter, dan kehilangan tenaga. Kondisi ini membuat sejumlah bengkel kebanjiran pelanggan dengan keluhan serupa.

Dugaan sementara gangguan tersebut disebabkan oleh bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite yang tercampur etanol dengan kadar lebih tinggi dari biasanya. Salah satu mekanik bengkel resmi di Bojonegoro, Prio, mengungkapkan bahwa sejak awal pekan ini sedikitnya 45 unit motor datang ke bengkelnya dengan keluhan serupa.

Gejala yang umum terjadi antara lain mesin tersendat, tarikan berat, hingga busi cepat mati. “Rata-rata motor yang datang ke sini mengeluh brebet dan susah hidup. Setelah dicek, businya hitam dan cepat kotor, indikasi pembakaran tidak sempurna,” ujar Prio, Senin (27/10).

Menurut Prio, sebagian besar motor yang mengalami kendala tersebut menggunakan Pertalite dari beberapa SPBU di wilayah Bojonegoro kota dan sekitarnya. Setelah dilakukan pengurasan tangki dan penggantian busi, kondisi motor umumnya kembali normal. “Setelah dikuras dan ganti busi, performa motor membaik. Tapi kalau tetap pakai bensin yang sama, ya brebet lagi,” tambahnya.

Kondisi serupa juga dialami bengkel di Kecamatan Baureno. Salah satu mekanik, Yoga, menyebutkan bahwa penjualan busi meningkat tajam karena banyak pengendara datang dengan keluhan motor tersendat-sendat setelah mengisi Pertalite. “Kurang lebih ada 50 motor yang datang karena brebet dan minta ganti busi,” jelas Yoga.

Sementara itu, Ali, salah satu pengendara motor asal Bojonegoro, mengaku kebingungan menentukan bahan bakar yang aman untuk digunakan. Ia mengaku waswas setiap kali hendak mengisi bensin, baik di SPBU maupun di pengecer. “Takutnya kalau mogok di tengah jalan dan jauh dari bengkel, repot jadinya. Ini bikin susah orang banyak,” keluhnya.

Ali berharap pemerintah segera menindaklanjuti keluhan warga dan memeriksa kualitas bahan bakar di sejumlah SPBU. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Shohibul Umam
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.