KabarBaik.co – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur resmi meluncurkan Bus Trans Jatim Koridor I Malang Raya yang melayani rute Terminal Hamid Rusdi-Terminal Landungsari-Terminal Batu di Balai Kota Malang, Kamis (20/11). Peresmian dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Wali Kota Batu Nurochman menegaskan bahwa kehadiran Trans Jatim merupakan jawaban atas kebutuhan transportasi massal modern bagi masyarakat Malang Raya. Ia optimistis layanan baru ini akan menekan beban lalu lintas, terutama pada jam-jam padat wisata menuju Kota Batu.
“Kehadiran Trans Jatim menjadi jawaban atas kebutuhan transportasi massal yang modern. Saya optimistis moda baru ini mampu menekan beban lalu lintas, khususnya di jam sibuk wisata,” tegasnya di Balaikota Among Tani, Kota Batu, Jumat (21/11).
Nurochman mendorong masyarakat Batu menjadikan Trans Jatim sebagai pilihan mobilitas harian, baik untuk bekerja, sekolah, maupun aktivitas wisata. Menurutnya, tarif yang terjangkau dan rute yang menjangkau banyak titik strategis menjadi alasan kuat untuk beralih ke moda transportasi ini.
“Kami mendorong warga Kota Batu menjadikan Trans Jatim sebagai pilihan mobilitas harian ke Malang Raya. Tarifnya sangat terjangkau dan rutenya menjangkau banyak titik strategis,” ujarnya.
Bahkan, Nurochman menilai Trans Jatim berperan penting sebagai katalis peningkatan konektivitas kawasan Malang Raya. Selain mengurangi kemacetan, layanan ini dinilai memberikan kepastian waktu tempuh bagi pekerja dan wisatawan yang beraktivitas antarwilayah.
“Kerja sama hari ini membuka ruang menuju sistem transportasi kawasan yang semakin modern dan kompetitif. Ini langkah penting untuk menghadirkan layanan mobilitas yang lebih pasti bagi masyarakat,” tandasnya.
Diketahui bahwa Trans Jatim Koridor I menerapkan tarif Rp 5.000 untuk penumpang umum dan Rp 2.500 untuk pelajar serta mahasiswa. Pembayaran tersedia tunai maupun nontunai, termasuk dukungan QRIS Tap di seluruh armada untuk meningkatkan kemudahan akses layanan.
Dengan waktu operasional yang panjang, fasilitas modern, dan akses pembayaran digital, Trans Jatim diharapkan menjadi alternatif utama transportasi massal untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi sekaligus memperlancar mobilitas masyarakat dan wisatawan menuju Kota Batu. (*)
