KabarBaik.co – Motif pembacokan di Jalan Gandrung, Lingkungan Cungking, Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri, Banyuwangi masih menjadi misteri. Polisi hingga kini masih berupaya mengungkap teka-teki di balik peristiwa bengis itu.
Namun, polisi menyebut pelaku pembacokan berjumlah 3 orang. Satu pelaku berhasil ditangkap. Selain itu polisi juga mengamankan beberapa kerambit yang diduga digunakan untuk menyerang korban.
“Sementara pelaku yang berhasil kami amankan berinisial M, warga Muncar. Dua lainnya masih dalam pengejaran, ” kata Kapolsek Giri AKP Budi Mujiono, Minggu (9/3) malam.
Budi menyebut untuk motif masih dalam penyelidikan. Namun informasi yang berhasil dihimpun kepolisian, antara pelaku dan korban ada yang saling mengenal.
“Namun masih kami kembangkan, dan kasusnya juga dilimpahkan ke Satreskim Polresta Banyuwangi,” jelasnya.
Sementara untuk kronologi, Budi menyebut peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, Minggu (9/3). Peristiwanya terjadi saat sepulang salat Tarawih. Tiga pelaku saat itu datang ke lingkungan Cungking membawa sepeda motor.
Mereka mendatangi salah satu rumah korban. Kebetulan saat itu di depan rumah para korban tengah kongkow. Para pelaku langsung menyerang salah satu dari ketiga korban.
Mencekam! Tiga Warga Cungking Banyuwangi Jadi Korban Pembacokan
“Dua warga lain ini niatnya melerai, tapi juga terkena sabetan. Sehingga korban berjumlah tiga orang,” terang Budi.
Tiga orang yang menjadi korban diantaranya Dinar Mislani, 30 tahun, Hari Suselo, 45 tahun dan Iyono 55 tahun. Mereka mendapat perawatan medis di rumah sakit.
“Luka-lukanya bervariasi ada yang di pipi, leher, dada, perut serta punggung. Kondisi korban sementara dirawat dalam keadaan sadar,” terangnya.
Para pelaku, kata Budi, menyerang para korban menggunakan senjata tajam. Dua senjata tajam yang diamankan adalah jenis kerambit.
“Ada dua senjata tajam jenis kerambit yang kami amankan, kemudian motor pelaku. Barang bukti kami amankan di Mapolsek,” tegasnya.(*)
