KabarBaik.co – Warga di sekitar Sungai Rungkut sempat digemparkan munculnya semburan air disertai gelembung yang mengeluarkan aroma gas pada Kamis (16/10) siang. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB itu sontak membuat warga khawatir adanya kebocoran gas di area sungai.
“Semburan dan gelembung gas di Sungai Rungkut sudah tidak muncul lagi. Setelah dilakukan penanganan oleh teman teman PGN, besar kemungkinan itu adalah kebocoran pipa gas di bawah sungai,” ujar kalaksa BPBD Surabaya Irvan Widyanto saat dikonfirmasi KabarBaik.co, Sabtu (18/10).
Begitu laporan diterima, tim BPBD Surabaya langsung berkoordinasi dengan Perusahaan Gas Negara (PGN) untuk memastikan kondisi di lapangan. Petugas gabungan pun segera turun ke lokasi untuk mencari sumber semburan sekaligus mensterilkan area agar aman bagi warga.
Menurut Irvan, PGN melakukan serangkaian tindakan cepat, termasuk menggali area sekitar titik semburan untuk mengecek kondisi pipa gas yang berada di bawah permukaan sungai. Penggalian juga dilakukan hingga sisi utara sungai guna memastikan tidak ada kebocoran lain.
“Dari hasil pemeriksaan sementara, dugaan kuat semburan berasal dari pipa gas bawah sungai yang mengalami kebocoran,” jelasnya.
Setelah pengecekan dan penanganan , semburan akhirnya berhenti sepenuhnya pada Jumat sekitar pukul 16.15 WIB. “Sejak sore itu sudah tidak ada lagi gelembung maupun aroma gas,” tambah Irvan.
Usai perbaikan, kondisi di sekitar sungai dinyatakan aman. Tidak ditemukan lagi tanda tanda kebocoran, dan warga diperbolehkan kembali beraktivitas seperti biasa.
Irvan menegaskan tidak ada potensi bahaya lanjutan dari peristiwa tersebut.
“BPBD Kota Surabaya mengimbau masyarakat tetap tenang, tidak perlu panik. Kondisinya sudah aman dan terkendali silakan beraktivitas seperti biasa tetap awas dan peduli pada sekitar ,” pungkasnya. (*)






