KabarBaik.co – Polres Jember menyatakan memberikan atensi khusus kepada sindikat perampokan sadis yang terjadi di Jember. Di mana sindikat tersebut tega melukai korbannya.
Hal itu disampaikan oleh Kasatreskrim Polres Jember, AKP Abid Uwais al-Qarni Aziz, Rabu (4/9) sore. Ia mengatakan dalam beberapa waktu lalu sindikat perampok tersebut telah beraksi di sejumlah titik.
“Terakhir kali di Dusun Cumedak, Desa Sumber Canting, Kecamatan Sumberjambe beberapa waktu lalu,” ungkap Abid sapaan akrabnya.
Abid juga menjelaskan, pada saat melakukan aksinya mereka melakukan pengancaman kepada korban.
“Mulai dari mengancam hingga melukai, waktu itu ada dua korban yang merupakan Pasutri berusia 51 tahun dan 47 tahun,” terangnya.
Setelah itu, lanjut Abid, korban pria dalam kasus ini mengalami pembacokan oleh para pelaku.
“Sementara sang istri disekap dengan tali dan lakban. Kedua korban yang saat itu baru pulang dari pasar dengan mengendarai motor itu kemudian diancam akan disiram bensin dan dibakar,” tambahnya.
Abid mengungkapkan, bahwa pelaku itu bukan hanya merampas motor korban tapi juga tabungan korban yang berjumlah Rp 18 juta ikut dirampas oleh sindikat tersebut. Atas kejadian itu, polisi dalam hal ini Polres Jember akan memberi atensi khusus dengan penyidikan maksimal.
“Dari 5 anggota sindikat begal tesebut, 4 di antaranya telah berhasil diringkus di sejumlah tempat di Jember. Satu orang lagi masih dalam pengejaran,” pungkas Abid.
Berdasarkan informasi, lima begal tersebut merupakan residivis kasus yang sama dan mereka berbagi peran dalam setiap beraksi. Mulai dari pengintaian hingga eksekusi. Para pelaku ini semuanya berasal dari luar Jember. (*)