KabarBaik.co – Sulit mencari pekerjaan karena pendidikan yang rendah membuat Sutresno (25) warga Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, nekat menjadi kurir sabu untuk menyambung hidup. Hal itu terungkap saat Polres Pasuruan berhasil menangkapnya.
Tertangkapnya Sutresno berdasar banyaknya informasi dari masyarakat terkait peredaran sabu di kalangan remaja di Kabupaten Pasuruan. Masyarakat melihat Sutresno sering berkomunikasi dengan warga luar desa.
Satreskoba Polres Pasuruan yang mendapatkan laporan langsung melakukan penyelidikan. Ternyata Sutresno memang benar menjadi kurir sabu karena ditemukan barang bukti di dalam rumahnya. ”Warga mencurigai tersangka karena gerak geriknya mencurigakan,” kata Kasat Reskoba Polres Pasuruan, Iptu Agus Yulianto, Senin (2/9).
Agus menegaskan, kegiatan tersangka menjadi kurir sabu karena tidak memiliki pekerjaan tetap. Dia akhirnya mengambil jalan pintas menjadi kurir sabuy untuk mencukupi kebutuhannya. “Nekat edarkan sabu karena tidak memiliki pekerjaan, sedangkan kebutuhan hidupnya cukup tinggi, sering foya-foya,” tegas Agus.
Dari hasil penggrebekan di rumah Sutresno diamankan barang bukti 2 kantong plastik sabu dengan total berat kotor 1,95 Gram, 2 buah sendok plastik, 1 bendel plastik klip kosong, 1 buah dompet warna hitam dan 1 buah HP.
Akibat perbuatannya melawan hukum, penyidik Satreskoba Polres Pasuruan menyangkakan pasal 114 ayat 1 dan/atau pasal 112 ayat 1 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. (*)
