KabarBaik.co – Cuaca di Kota Surabaya pada Sabtu, 19 Juli 2025, diperkirakan akan didominasi kondisi berawan dari pagi hingga malam hari. Meskipun tidak terdeteksi potensi hujan, perubahan suhu dan kelembapan udara membuat warga diimbau tetap waspada terhadap rasa gerah, terutama pada malam hari.
Pagi hari akan dimulai dengan suhu sejuk antara 22 hingga 23 derajat Celsius, disertai langit berawan. Memasuki siang, awan mulai menipis dan cuaca berubah menjadi sebagian berawan hingga cerah. Suhu udara meningkat secara bertahap dan mencapai puncaknya pada pukul 14.00 dengan suhu sekitar 32 derajat Celsius.
Sore hari diprediksi masih akan cerah berawan hingga pukul 16.00, sebelum akhirnya langit kembali tertutup awan tebal menjelang malam. Suhu pun mulai menurun di angka 26–27 derajat Celsius, namun kelembapan meningkat hingga 78 persen. Kombinasi ini berpotensi menimbulkan rasa gerah, terutama di permukiman padat.
Angin bertiup dari arah timur dengan kecepatan ringan antara 2 hingga 13 km/jam. Secara umum, cuaca terpantau stabil dan tidak menunjukkan tanda-tanda hujan sepanjang hari.
Sementara itu, BMKG telah merilis peringatan dini untuk wilayah lain di Indonesia. Meskipun sebagian besar daerah sudah memasuki musim kemarau, sejumlah wilayah justru berpotensi dilanda hujan lebat disertai angin kencang.
Fenomena ini dipicu oleh kombinasi gelombang atmosfer ekuator aktif seperti Gelombang Rossby, Kelvin, dan Mixed Rossby-Gravity (MRG), yang menyebabkan terbentuknya awan konvektif di beberapa wilayah. Kemunculan dua bibit siklon tropis, yakni 96W di sekitar Filipina dan 90S di Samudra Hindia barat Indonesia, turut memperkuat potensi gangguan cuaca.
BMKG mengimbau masyarakat di daerah rawan bencana hidrometeorologi dan wilayah pesisir agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem hingga sepekan ke depan. (*)
Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini