Tak Kunjung Ditemui Bawaslu, Massa Paksa Masuk Kantor Hingga Pagar Roboh

oleh -714 Dilihat
bawaslu
Kondisi pagar kantor Bawaslu yang roboh. (D. K. Aji)

KabarBaik.co – Aksi demo yang dilakukan oleh Aliansi Masyarakat Peduli Pemilu Jurdil (AMP2J) di kantor Bawaslu kisruh hingga menyebabkan pagar roboh.

Kejadian itu bermula saat massa mulai kesal karena tidak kunjung ditemui oleh Ketua maupun Komisioner Bawaslu, akhirnya mereka memaksa masuk ke dalam kantor Bawaslu Jember, untuk menyampaikan aspirasinya.

Hal itu mengakibatkan, gerbang rusak parah termasuk besi penyangga gerbang.

“Bawaslu harusnya tegas. Jangan biarkan penghianat demokrasi dibiarkan begitu saja. Harus dipecat, harus disanksi tegas. Mana Sanda kok gak keluar?” ucap salah seorang orator aksi, Novi.

Salah seorang penyelenggara Pemilu yang disebut oleh anggota aksi yakni Jovita, Panwascam Sumberbaru, yang secara terang-terangan melakukan pelanggaran.

“Kami minta panggil Jovita sekarang juga, karena dia bilang akan maju kalau ada apa-apa. Pecat sekarang juga. Kami ingin penghianat demokrasi diadili,” tegas Novi.

Usai menjebol gerbang, beberapa anggota aksi berhasil menemui Sanda dan menyampaikan detail pelanggaran yang dilakukan oleh sejumlah PPK maupun PPS.

“Ini sudah terang-terangan melanggar. Makanya kami minta telepon sekarang juga Jovita itu,” katanya,

Namun Ketua Bawaslu tidak langsung memenuhi permintaan mereka dengan dalih semua kebijakan yang harus dilakukan, termasuk pencopotan terhadap anggotanya, harus melalui berbagai tahapan.

“Ada prosesnya yang harus dilakukan,” ucap Sanda kepada peserta aksi.

Mendengar jawaban Sanda, peserta aksi nampaknya tidak puas dan akan menduduki kantor Bawaslu hingga Jovita benar-benar dipecat.

“Kita tidak akan pergi. Kita akan bertahan di sini sampai Jovita dipanggil oleh Bawaslu dan dipecat. Termasuk nanti Panwascam lainnya yang gak netral ” kata korlap aksi, Adil Satria Putra.

Hingga berita ini ditulis sekitar pukul 12.57 WIB, peserta aksi masih bertahan di halaman Bawaslu Jember, menunggu keputusan jatuhan sanksi pencopotan Terhadap Jovita. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dwi Kuntarto Aji
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.