KabarBaik.co – Telkom University Surabaya meluncurkan Dashboard Potensi Komoditas Jawa Timur, sebuah inovasi digital yang memetakan potensi sektor pertanian, perikanan, dan peternakan di seluruh wilayah Jawa Timur. Platform ini dirancang untuk mendukung pengabdian masyarakat berbasis data yang lebih akurat, terukur, dan berdampak langsung.
Dashboard ini merupakan hasil kolaborasi dosen dan mahasiswa lintas program studi, yang melibatkan Caesareano Lafado Yesa S.M.B., M.M., Wachda Yuniar Rochmah S.M., M.M., Arip Ramadan S.Si., M.Stat., serta mahasiswa Jenny Ghifrina Putri Salsabilla, Irvinanda Priyono, Sandra Aulia Divanti, Sekar Gading Kencono Suryo Sekti, Adam Satria Nugraha, Muhammad Rizqi Kurniawan, Fakhri Alauddin, M. Riyan Akbari, dan Ananda Bintang Saputra.
Kini, dashboard tersebut telah terintegrasi dalam situs resmi Asosiasi Dosen Integrator Desa (Adides) dan dapat diakses publik melalui tautan: https://adides.org/data-dan-visualisasi.
“Selama ini banyak pengabdian masyarakat dilakukan tanpa fondasi data yang kuat. Dengan dashboard ini, kami ingin mengubah pendekatan tersebut menjadi lebih terukur dan strategis,” ujar Caesareano Lafado Yesa, Ketua Tim Pengabdian sekaligus dosen Telkom University Surabaya, Senin (7/7).
Dashboard ini dilengkapi berbagai fitur informatif, antara lain Peta sebaran komoditas unggulan per kabupaten/kota, Grafik tren produksi dari tahun ke tahun, Rekap total produksi berdasarkan kategori, Filter dinamis berdasarkan lokasi, sektor, dan periode waktu.
Dengan fitur tersebut, para dosen dan pegiat pengabdian masyarakat dapat mengidentifikasi wilayah prioritas, menyusun program sesuai potensi lokal, dan memperkuat ketahanan pangan serta ekonomi berbasis data valid.
“Data bukan sekadar angka, tapi fondasi strategi pembangunan. Melalui visualisasi ini, para dosen dapat menyusun program yang lebih tepat sasaran,” tutur Wachda Yuniar Rochmah, dosen Program Studi Sistem Informasi.
Proses pengembangan dashboard berlangsung sejak Maret hingga Juni 2025. Tim mengumpulkan dan mengintegrasikan data dari berbagai sumber terpercaya, kemudian merancang antarmuka visual yang mudah diakses oleh semua kalangan—baik akademisi, pemangku kebijakan, hingga pegiat desa.
“Kami memastikan teknologi ini tidak hanya canggih, tapi juga inklusif dan mudah dipakai oleh siapa pun,” ujar Arip Ramadan yang bertanggung jawab pada aspek teknis dan validasi data.
Peluncuran dashboard ini juga menjadi kontribusi nyata Telkom University Surabaya dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
“Inisiatif ini menegaskan bahwa data adalah fondasi pengabdian yang efektif. Kami berharap dashboard ini bisa digunakan secara luas dan menjadi inspirasi bagi pengembangan serupa di daerah lain,” tutup Caesareano.
Dengan kehadiran Dashboard Potensi Komoditas Jawa Timur, Telkom University Surabaya tidak hanya memperkenalkan teknologi baru, tetapi juga memperkuat peran perguruan tinggi dalam pembangunan berbasis bukti—mewujudkan pengabdian masyarakat yang lebih relevan, terarah, dan berkelanjutan.
