KabarBaik.co- Apa kabar Megawati Hangestri Pertiwi? Nama ini makin familiar. Banyak menghiasi beranda-beranda media sosial maupun media pers. Bukan hanya di dalam negeri. Namun, juga di luar negeri. Terutama di jagad olahraga voli. Beberapa waktu lalu, namanya juga begitu happening setelah berhasil mengantarkan Red Sparks ke final Liga Voli Korea melawan Pink Spiders.
Red Spakrs hampir mencetak sejarah dengan meraih gelar juara Liga Voli Korea 2024/2025. Bersama Megawati, yang akrab disapa Megatron, Red Sparks menunjukkan performa luar biasa sepanjang musim. Puluhan ribu penonton kerap memadati di stadion dan jutaan orang yang menyaksikan daring setiap kali Red Sparks berlaga.
Namun, Megawati dipastikan tidak lagi bersama Red Sparks. Perempuan kelahiran Jember, Jawa Timur, itu telah menolak tawaran Red Sparks untuk memperbarui kontraknya. Ia kembali ke Indonesia dan segera menentukan tujuan selanjutnya. Nah, kabar yang berkembang, Megawati bakal gabung dengan Petrokimia Pupuk Indonesia dalam final four Proliga 2025 yang dimulai 17 April hingga 4 Mei.
’’Ya doakan saja, tapi kan aku juga lagi pemulihan pascacedera,” ujar Megawati menjawab kabar tentang peluang bergabungnya bersama Petrokimia Pupuk Indonesia seperti disiarkan CNN Indonesia TV pada Sabtu (12/4).
Diketahui, Megawati pulang ke Indonesia memang dalam kondisi cedera lutut seusai menghadapi Pink Spiders dalam final Liga Voli Korea. Setelah tiba Indonesia, Megawati langsung memeriksakan cedera itu di Surabaya dan menunda kepulangan ke kampung halamannya di Jember. Untuk sementara, perempuan 25 tahun itu tengah fokus ke pemulihan cedera lutut tersebut.
Megawati bergabung dengan Red Sparks pada Juli 2023 dengan kontrak berdurasi satu musim hingga akhir kompetisi V-League Korea Selatan 2023-2024. Sejumlah sumber menyebut, ia menerima gaji 100 ribu US Dolar atau sekitar Rp 1,59 miliar selama satu musim bermain di Negeri Ginseng. Megawati menjadi ujung tombak Red Sparks sepanjang musim dengan koleksi 736 poin. Capaian ini menjadi yang terbanyak di antara para pemain lainnya. Kehadirannya di Korea itu juga menjadi sorotan hingga membuat nama Red Sparks begitu populer di Indonesia.
Red Sparks kembali memperbarui kontrak Megawati pada penghujung April 2024 untuk mengarungi kompetisi V-League 2024-2025. Dalam kontrak barunya itu, Megawati mendapat kenaikan gaji dari USD 100 ribu per musim menjadi USD 150 ribu per musim. Megawati berperan penting dalam serangan gencar melawan Pink Spiders dalam babak final perebutan gelar juara Liga Voli Korea musim 2024-2025 yang berlangsung sengit. Akhirnya, Red Sparks kalah agregat 2-3 dalam format Best of Five.
Performa apik Megawati tidak hanya di dalam lapangan, melainkan juga kala berinteraksi di luar lapangan. Ia selalu memberikan semangat, Canda tawanya juga menjadi nilai tersendiri bagi para penggemarnya.
Sebagaimana laporan laman Naver Sport, agen Megawati menyebut sebetulnya ia bahagia selama dua tahun di Red Sparks sehingga sangat ingin memperbarui kontraknya. Namun, rasa baktinya untuk merawat sang ibunda yang kesehatannya sedang kurang baik, membuat Megawati memutuskan untuk menjatuhkan pilihan tidak lagi bermain di Liga Voli Korea.
Manajemen Red Sparks mengenang Megawati sebagai pemain paling cerdas yang pernah dimiliki tim. Kendati tidak lagi memperpanjang kontraknya, Red Sparks menyampaikan terima kasih kepada Megawati yang telah memberikan kontribusi luar biasa untuk tim. “Terima kasih telah menjadi bagian dari Red Sparks, terima kasih Mega,” demikian kata Red Sparks.
Megawati mulai meniti karier profesional sejak usia 14 tahun. Dengan tinggi badan 185 cm dan kekuatan spike mencapai 280 cm, ia dikenal sebagai opposite spiker andal yang mampu mencetak poin-poin krusial bagi tim. Selain memperkuat timnas bola voli putri, Megawati juga aktif membela Provinsi Jawa Timur dalam PON dan mengantarkan Jawa Timur meraih medali emas. Selamat datang dan bergabung di Petrokimia Gresik Megawati? Semoga. (*)
