KabarBaik.co – Penyelidikikan tewasnya driver ojol di tepi parit Jalan Raya Arteri Porong, Desa Kesambi, Porong, Sidoarjo, pada 7 November lalu, kini mulai membuahkan hasil. Polisi berhasil mengidentifikasi korban sebagai M. Muchdor Amin, 56, warga Jalan Pemuda, Kelurahan Juwet Kenongo, Porong.
Hasil pemeriksaan tim forensik Rumah Sakit Pusdik Gasum Bhayangkara Porong menunjukkan adanya dugaan kuat bahwa korban meninggal akibat kekerasan benda tumpul di bagian kepala.
Kanit Forensik Pusdik Bhayangkara Porong Aipda Djoko Poerwanto mengungkapkan bahwa hasil otopsi menemukan beberapa luka parah yang menunjukkan tanda-tanda kekerasan.
“Dari pemeriksaan ditemukan patah pada tulang tengkorak bagian depan, serta terdapat memar di dahi dan luka lecet di leher korban,” ungkap Djoko, Kamis (13/11).
Djoko menjelaskan bahwa luka-luka tersebut menjadi penyebab utama meninggalnya korban.
“Korban diduga mati lemas akibat pendarahan pada selaput otak yang disebabkan oleh benturan benda tumpul di kepala,” lanjutnya.
Dari hasil pemeriksaan tubuh, tim forensik memperkirakan korban telah meninggal sekitar 18 hingga 24 jam sebelum autopsi dilakukan. Kondisi jenazah juga menunjukkan tanda-tanda pembusukan awal, seperti kulit menghitam dan pipi membengkak.
Sebelumnya, jasad M. Muchdor ditemukan warga Jumat (7/11) dalam kondisi tergeletak di pinggir parit. Kejadian itu sontak menggegerkan warga sekitar. Polisi segera datang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sejumlah barang bukti turut diamankan dari lokasi kejadian guna memperkuat penyelidikan. Berdasarkan informasi yang beredar, satu orang terduga pelaku telah diamankan oleh Satreskrim Polresta Sidoarjo dan tengah diperiksa intensif.
Namun hingga kini, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait identitas maupun motif pelaku. Wakasatreskrim Polresta Sidoarjo AKP Achmad Doni Meidianto belum bisa dihubungi untuk memberikan pernyataan lebih lanjut terkait perkembangan kasus ini. (*)
