KabarBaik.co – Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) turut dilibatkan dalam mengusut peristiwa kecelakaan maut bus pariwisata Sakhindra Trans yang mengakibatkan tewasnya empat orang di Kota Batu beberapa hari lalu. KNKT bersama petugas gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu dan Jawa Timur serta teknisi bus dari HINO melakukan pemeriksaan fisik bus secara menyeluruh.
Tim melakukan pemeriksaan beberapa bagian bus, terutama yang berkaitan dengan Air Brake System atau pengereman serta roda bus. Hal ini dilakukan guna mengumpulkan data-data fisik bus. Sejumlah petugas yang menggunakan rompi KNKT sibuk memeriksa, bahkan ikut masuk ke kolong bus. “KNKT ikut turun dalam peristiwa kecelakaan ini, sebab disusul banyaknya korban jiwa. Dalam pemeriksaan ini seluruh sistem yang ada di dalam bus diperiksa,” kata penguji kendaraan bermotor, Heri Purwanto, Jumat (10/1).
Menurut Heri, pemeriksaan ini dilakukan karena bus pariwisata Sakhindra Trans menggunakan sistem pengiriman air brake. Langkah awal yang dilakukan adalah mencopot roda bus untuk melihat langsung kondisi fisik sistem pengereman. Selain itu, petugas juga mengecek kampas rem bus. “Untuk melihat seperti apa ketebalannya, makanya pengecekan dilakukan satu persatu. Ini dilakukan untuk mengetahui antara kampas rem dan tromol,” jelas dia.
Selain izin kendaraan, lanjut Heri, seluruh kelengkapan administrasi juga diperiksa. Di antaranya seperti perizinan, kelayakan KIR dan berbagai persyaratan lainnya.
“Dalam tahap ini kami bersama tim gabungan masih mengumpulkan data-data fisik kendaraan. Setelah seluruh data terkumpul, nantinya akan dilaksanakan rapat bersama seluruh petugas terkait untuk menentukan permasalahan sebenarnya,” tandasnya. (*)
