Wani! Sapu Bersih 3 Laga, Indonesia Percaya Diri Terus Melaju ke Final Piala Asia U-17

oleh -500 Dilihat
TIMNAS U 17
Timnas U-17 Indonesia dipastikan lolos ke perempat final Piala Asia U-17 2025 dan mengantongi tiket ke Piala Dunia U-17 2025 di Qatar,

KabarBaik.co- Membanggakan! Timnas U-17 Indonesia menyapu bersih tiga laga di Piala Asia Asia U-17 2025. Dalam matchday ketiga Grup C melawan Afganistan Jumat (11/4) dini hari, skuad Garuda Muda sukses meraih kemenangan dengan skor 2-0. Kemenangan itupun mengukuhkan Indonesia sebagai pemuncak klasemen.

Dari Grup C, Indonesia dan Korea Selatan sebagai runner up, akan melanjutkan laga ke babak perempat final Piala Asia U-17. Indonesia menunggu lawan tim yang akan menempati posisi runner up Grup D, yang dihuni Korea Utara (4 poin), Oman dan Tajikistan masing-masing 3 poin, serta Iran (1 poin).

Keempat tim tersebut masih berpeluang lolos ke babak 8 besa. Mereka akan menentukan nasibnya pada laga Sabtu (12/4) dini hari nanti, pukul 00.15 WIB. Iran vs Tajikistan, dan Oman vs Korea Utara. Jika Iran menang atas Tajikistan, maka Iran berhak menempati posisi runner up dan akan bersua Indonesia, dengan catatan Korea Utara menang atas Oman.

Namun, jika Tajikistan dan Korea Utara yang memenangkan pertandingan, maka Indonesia akan melawan Tajikistan.  Yang pasti, laga hidup-mati agar dapat lolos ke babak semifinal itu akan berlangsung Minggu, 13 April nanti.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir pun menyatakan kebanggaannya. “Kemenangan atas Afganistan memastikan Timnas U-17 menjadi satu-satunya tim Asia Tenggara yang lolos ke babak 8 besar Piala Asia U-17. Kita terus berikan yang terbaik untuk Merah Putih,” kata Erick dalam akun Instagram miliknya, Jumat (11/4).

Dua tim asal Asia Tenggara lainnya yang berlaga dalam kompetisi ini adalah Thailand dan Vietnam. Kedua negara ini akhirnya bernasib seperti lagu Evie Tamala: Kandas! . Mereka tak dapat berbuat banyak dalam Piala Asia U-17 edisi tahun ini. Bahkan, tragis nian Thailand. Bukan cuma menjadi juru kunci Grup A. Tim Gajah Putih itu juga tanpa sebiji poin pun. Kalah dalam tiga pertandingan. Sedangkan Vietnam yang berada di Grup B, lebih baik dari Thailand. Sebab, Vietnam mengoleksi tiga poin dari tiga kali imbang. Sayangnya,

Erick Thohir mengingatkan, persaingan pada babak perempat final Piala Asia U-17 2025 tentu akan berjalan lebih ketat ketimbang fase grup. “Persaingan di babak 8 besar akan lebih tinggi. Kami akan menyiapkan mental para pemain agar lebih siap dan meningkatkan kerja sama tim agar semakin solid,” kata Erick yang juga menteri BUMN itu.

Menutup laga melawan Afganistan, Timnas U-17 Indonesia memang tidak menampilkan skuad intinya seperti saat melawan Korsel dan Yaman. Coach Nova Arianto hanya memasang lima pemain utama. Selebihnya, memberikan kesempatan para pemain cadangan. Maklum, apapun hasilnya saat lawan Afganistan, tidak akan menggeser Indonesia sebagai pemuncak klasemen. Sebab, Indonesia telah mengoleksi 6 poin dan unggul head to head atas Korsel.

Ketika berlaga melawan Afganistasn, pertandingan berlangsung ketat. Bahkan, nyaris berakhir tanpa gol. Akhirnya, drama terjadi di menit-menit akhir. Adalah Alfredo Hengga yang memecah kebuntuan pada menit ke-90+4 lewat sepakan terukur yang tak mampu diantisipasi kiper lawan.

Hanya berselang dua menit, giliran Zagaby Gholy yang mempertegas kemenangan skuad Garuda Muda lewat golnya menit ke-90+6. Selain lolos ke babak perempat final Piala Asia U-17 2025, Indonesia juga mengunci satu tiket ke panggung World Cup (Piala Dunia) U-17 di Qatar pada November 2025 mendatang. Pencapaian ini pun menjadi rekor tersendiri. Sebelumnya, pada 2023 lalu, Indonesia memang sudah ikut ke Piala Dunia U-17 karena berstatus tuan rumah. Bukan melalui tahapan kualifikasi seperti tahun ini.

Selain Indonesia dan Korea Selatan, tim yang lolos ke babak perempat final masing-masing Uzbekistan, Arab Saudi, Jepang dan Uni Emirat Arab. Kini, tinggal menunggu dua tim perwakilan Grup D. Apakah Korea Utara, Iran, Tajikistan ataukah Oman.

Diketahui, pada dua gelaran Piala Asia U-17 sebelumnya, yakni tahun 2018 dan 2023, Jepang adalah juaranya. Sedangkan pada 2020 dibatalkan karena pandemi Covid-19.

Nah, jika Jepang kembali juara di edisi 2025, maka Jepang akan mencetak hattrick. Namun, kendati persaingan kian berat, bukan lantas peluang timnas Indonesia gelap. Andai anak asuh Coach Nova Arianto bisa terus tampil konsisten, bermental baja, dan percaya diri tinggi serta doa dukungan masyarakat bola tanah air, bukan tidak mungkin tim merah putih akan mengukir sejarah baru. Wani! (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini



No More Posts Available.

No more pages to load.