KabarBaik.co – Pemerintah Desa (Pemdes) Karangturi, Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek, menerapkan strategi unik untuk mengatasi hama babi hutan yang meresahkan petani. Dalam upaya menjaga ketahanan pangan, mereka memanfaatkan anggaran desa untuk membeli anjing yang akan digunakan sebagai pemburu babi hutan.
Kepala Desa Karangturi, Puryono, menjelaskan bahwa serangan babi hutan semakin sering terjadi dan mengakibatkan kerugian besar bagi para petani.
“Lahan di Desa Karangturi subur dan hijau, tapi babi hutan sering menyerang tanaman seperti ketela, ubi, bahkan batang kelapa. Para petani sangat terganggu dengan ini,” ujar Puryono, Selasa (19/11).
Sebagai langkah awal, pemerintah desa telah membeli delapan ekor anjing yang diberikan kepada kelompok petani hutan. Anjing-anjing tersebut diharapkan dapat mengusir dan mengendalikan populasi babi hutan.
“Ini langkah yang mungkin dianggap tidak biasa, tapi kami yakin ini solusi yang efektif. Tujuan kami adalah melindungi hasil panen petani agar ketahanan pangan desa tetap terjaga,” tambahnya.
Rencana ini tidak berhenti sampai di sini. Puryono menyebutkan bahwa pada tahun 2025, pemerintah desa akan mengalokasikan anggaran untuk membeli 18 ekor anjing tambahan.
“Ke depannya, kami ingin semua lahan pertanian warga dapat terlindungi. Tambahan anjing ini kami harapkan mampu mengamankan seluruh wilayah pertanian,” kata Puryono.
Program ini telah menunjukkan hasil positif. Beberapa anjing yang baru dibeli berhasil menangkap babi hutan besar di area pertanian warga.
“Baru saja saya mendapat laporan dari petani. Anjing-anjing ini sudah berhasil memburu seekor babi hutan yang cukup besar. Semoga ini menjadi awal dari keberhasilan program kami,” ungkapnya.
Melalui langkah ini, Desa Karangturi berharap dapat memberikan rasa aman bagi petani dan mendorong peningkatan hasil panen.
“Kami berupaya menyelaraskan program desa dengan kebijakan nasional dalam menjaga ketahanan pangan. Semoga usaha ini memberi manfaat besar bagi masyarakat,” tutup Puryono. (*)
