KabarBaik.co – Pemkot Kediri terus mendorong tumbuhnya kemandirian ekonomi umat melalui program berbasis pemberdayaan. Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Kediri, Qowimuddin Thoha atau yang akrab disapa Gus Qowim, saat membuka Latihan Dasar Kelompok (LDK) Program Zmart Baznas Kota Kediri, Rabu (29/10), di Pondok Pesantren Salafiyah Bandar Kidul.
Kegiatan bertema ‘Mengelola Warung Kelontong Secara Profesional’ itu diikuti 60 peserta mustahik dan menjadi bagian penting dari langkah penguatan ekonomi berbasis umat. Dalam sambutannya, Gus Qowim menyampaikan apresiasi tinggi kepada Baznas Kota Kediri dan Aksesmu atas komitmen mereka dalam mendorong kemandirian pelaku usaha mikro.
“Atas nama Pemerintah Kota Kediri, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Baznas Kota Kediri atas komitmennya dalam mendukung program pemberdayaan ekonomi umat melalui Zmart. Terima kasih pula kepada Aksesmu yang telah menjadi mitra strategis dalam mengembangkan warung mikro agar semakin berdaya saing,” ujar Gus Qowim.
Program Zmart (Zakat Mart) sendiri merupakan inovasi Baznas untuk memberdayakan penerima zakat (mustahik) agar mampu meningkatkan taraf hidup dan bertransformasi menjadi muzakki (pemberi zakat). Program ini meliputi asesmen penerima manfaat, bantuan modal usaha, rebranding warung, hingga pelatihan manajemen dan pendampingan berkelanjutan.
“Pada tahap LDK ini, panjenengan semua akan dibekali pengetahuan dan strategi mengelola usaha secara profesional. Tujuannya jelas, agar usaha bisa bertahan, tumbuh, dan menjadi penggerak ekonomi di lingkungannya. Maka saya harap kesempatan belajar ini benar-benar dimanfaatkan dan segera dipraktikkan,” pesannya.
Gus Qowim menegaskan bahwa ekonomi tidak sekadar soal bisnis atau keuntungan, tetapi juga bisa menjadi jalan ibadah.
“Program seperti Zmart ini luar biasa, karena bukan hanya memberi ikan, tapi juga memberikan pancing dan ilmu untuk menangkap ikan,” tegasnya.
Ia pun berharap dari 60 mustahik peserta kali ini akan lahir banyak kisah sukses baru. Mereka yang mampu membangun usaha, membuka lapangan kerja, dan menumbuhkan semangat kemandirian di masyarakat.
“Semoga melalui Zmart, kita akan melihat lebih banyak warung mikro yang berkembang, lebih banyak mustahik yang naik kelas, dan lebih banyak kebaikan yang tersebar di Kota Kediri,” tutupnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Ketua Baznas Kota Kediri Dawud Syamsuri, Wakil Ketua I Baznas KH. Zubadus Zaman (Gus Bad), Kepala Kantor Kemenag Kota Kediri A. Zamroni, para kepala OPD terkait, GM Operasional Aksesmu Pusat Sulardi, PIC Aksesmu Kota Kediri Ismail Marzuki, serta seluruh peserta Program Zmart Baznas. (*)
