KabarBaik.co– Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin, menyebut angkringan sebagai bagian penting dalam ekosistem usaha mikro yang patut diberi ruang dalam tata kota.
Menurutnya, angkringan tak hanya berfungsi sebagai tempat makan dan nongkrong, tetapi juga memiliki peran strategis dalam menggerakkan ekonomi warga.
“Angkringan adalah bagian dari usaha mikro yang potensial. Karena itu, kami akan menata tata kelola dan tata kota yang ramah dengan UMKM,” kata Wali Kota Blitar, Minggu (29/6).
Ia menjelaskan, Pemerintah Kota Blitar tengah mendorong terciptanya ruang-ruang publik yang nyaman dan hidup, termasuk untuk aktivitas seperti ngopi dan bersantai. Upaya ini menjadi bagian dari strategi pemkot dalam menghidupkan sektor UMKM secara lebih berkelanjutan.
“Tempat ngopi dan nongkrong itu bagian dari cara kami menghidupkan ekonomi UMKM. Tapi tentu harus ditunjang dengan pelayanan kota yang juga ramah,” ujarnya.
Selain tata kelola, Syauqul juga menekankan pentingnya fasilitas pendukung seperti area parkir yang memadai. Menurutnya, hal itu turut memengaruhi kenyamanan pengunjung dan berdampak langsung pada penjualan pelaku usaha kecil.
“Parkir juga penting karena berpengaruh dalam penjualan,kita akan buatkan aturan juga terkait penempatan tata kelola parkir dan tarif yang berpihak kepada UMKM,” tutupnya.(*)
