KabarBaik.co – Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang kembali dikeluhkan warga. Keluhan ini muncul meski pergantian direktur RSUD Jombang dilakukan belum genap sebulan.
Seorang warga berinisial AL menyampaikan unek-uneknya di salah satu grup WhatsApp pada Senin (22/9) pagi. Ia menyoroti lambannya penanganan pasien kecelakaan. “RSUD Jombang terkenal lemot dan lambat tangani pasien kecelakaan,” tulis AL di grup tersebut.
Dalam unggahannya, AL juga memperlihatkan surat permohonan klaim asuransi dari Polres Jombang.
Ia menceritakan bahwa saudaranya mengalami kecelakaan hingga patah tulang, namun belum juga mendapat tindakan operasi. “Adik kulo MRS mulai semalam patah tulang, sampai pagi ini belum dapat jadwal operasi. Kurang ajar,” tulisnya lagi.
AL juga menyinggung perihal Kartu Indonesia Sehat (KIS) milik keluarganya yang disebut sudah tidak aktif. “Kok bisa KIS mati,” keluhnya.
Menanggapi hal ini, Kepala RSUD Jombang, Pudji Umbaran meminta media untuk menghubungi Humas RSUD Jombang, dr Fery Dewanto. Saat dikonfirmasi, dr Fery menyebut pihaknya siap menindaklanjuti dan meminta nama pasien untuk koordinasi lebih lanjut.
“Coba kirimkan namanya, biar saya koordinasikan dengan teman-teman. Biasanya kami tidak mungkin tidak menangani pasien di UGD. Kami langsung tangani sesuai dengan keluhan, pelayanan kesehatan tetap kami utamakan,” ujar Fery kepada wartawan.
Menurutnya, pasien tersebut masuk UGD sekitar pukul 21.00 WIB pada Minggu malam (21/9). Dua jam kemudian, sekitar pukul 23.00 WIB, pasien sudah masuk ruang perawatan.
“Sudah terpasang infus, foto ronsen, dan ditangani langsung dokter spesialis tulang. Insyaallah rencananya akan segera dilakukan operasi, kemungkinan besok, setelah menunggu hasil pemeriksaan hari ini,” tandasnya. (*)






