KabarBaik.co – Polres Gresik mengungkap fakta baru terkait Syahrama, 36 tahun, pelaku utama pembunuhan Sevi Ayu Claudia seorang driver ojek online (ojol) perempuan yang mayatnya terbungkus plastik dan kardus di tepi Jalan Raya Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean, Gresik.
Pria asal Kebonagung, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo itu ternyata seorang residivis kasus pembunuhan berencana. Hal tersebut diungkap Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu.
“Iya benar residivis, 2008 kasus pembunuhan juga,” tandasnya, Selasa (29/7).
Pembunuh Driver Ojol yang Mayatnya Terbungkus Kardus di Gresik Ditangkap!
Dari data yang diterima KabarBaik.co, Syahrama kala itu dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Ia divonis 20 tahun penjara, namun sudah bebas sejak Agustus 2018 lalu.
Sebelumnya diberitakan, Tim Macan Giri Satreskrim Polres Gresik telah mengamankan Syahrama di sebuah rumah kontrakan di Kecamatan Menganti, Gresik, pada Senin (28/7).
Kapolres Gresik mengungkapkan, Sevi dan Syahrama telah saling mengenal sejak 2021 karena profesi yang sama, driver ojol. Namun, hubungan keduanya berubah menjadi tragedi setelah muncul konflik yang didasari oleh janji korban.
Permasalahan bermula pada tahun 2023, ketika Sevi menjanjikan kepada pelaku bahwa dirinya bisa membantu memasukkan pelaku sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan syarat memberikan uang sebesar Rp 5 juta.
Polisi Ungkap Hasil Autopsi Mayat Terbungkus Kardus di Gresik, Kepala Penuh Luka
Namun hal tersebut tidak terealisasi. Syahrama pun meminta uangnya kembali, apalagi di tengah kondisi ekonomi yang mendesak karena sang istri sedang mengandung.
Tersangka terus menagih uangnya, namun korban selalu mengulur waktu dengan jawaban ‘besok, besok, dan besok’.
Frustrasi yang terus memuncak membuat Syahrama menyusun rencana jahat. Ia lalu memancing korban dengan alasan pekerjaan lepas (freelance) di tempat usaha fotokopi miliknya di Desa Urangagung, Sidoarjo.
Mayat Perempuan Terbungkus Kardus di Gresik Ternyata Driver Ojol Asal Sidoarjo
Pada Sabtu sore (26/7) sekitar pukul 16.45 WIB, Sevi datang ke lokasi sesuai janji. Tanpa memberitahu siapa pun mengenai tujuannya, Sevi masuk ke dalam toko dan langsung diajak pelaku menuju ruang kerja.
Di ruangan itulah pelaku menjalankan aksi kejinya. Tanpa banyak bicara, Syahrama memukul korban secara brutal menggunakan alat pemotong kertas ke bagian belakang kepala.
Korban sempat mencoba melawan, namun SR terus menghantamkan alat berat tersebut hingga Sevi tak berdaya dan akhirnya meninggal dunia di tempat. Jasad korban dibungkus plastik dan kardus lalu dibuang memakai mobil di tepi Jalan Raya Desa Banyuurip, Kedamean, Gresik hingga akhirnya ditemukan oleh pencari rumput, pada Minggu (27/7).
Kasus ini kini dalam proses pendalaman lebih lanjut oleh penyidik Satreskrim Polres Gresik. Pelaku dijerat dengan pasal tindak pidana pembunuhan berencana.(*)
