KabarBaik.co – Meskipun sampai saat ini Kabupaten Bojonegoro masih masuk pada musim kemarau, namun sejumlah wilayah sudah diguyur hujan. Hal itu menjadi perhatian dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro.
Sebab, hujan pertama dengan intensitas tinggi dapat menjadi potensi terjadinya bencana banjir bandang maupun tanah longsor. Demikian dinyatakan Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro Laela Noer Aeny.
Laela mengatakan, pihaknya telah melakukan pemetaan daerah rawan bencana banjir bandang di Bojonegoro. Sebab, banyak wilayah di Bojonegoro yang memiliki tebing dengan kontruksi tanah yang mudah longsor.
”Selain (Kecamatan) Sekar, ada empat kecamatan yang berpotensi diterjang banjir bandang, yakni Kecamatan Dander, Temayang, Gondang, dan Bubulan,” ujar Laela, Sabtu (28/9). Menurutnya, lima kecamatan ini sering terjadi banjir bandang terutama sekitar hutan.
Dengan pemetaan yang dilakukan BPBD Bojonegoro mulai saat ini, lanjut Laela, maka masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana mulai siaga dan berhati-hati sejak dini. ”Kami juga mengimbau agar masyarakat di sekitar hutan lebih waspada memasuki perubahan cuaca yang akhir-akhir ini sering terjadi hujan lebat,” tuturnya.
Apalagi, hujan disertai angin kencang yang bisa mengakibatkan banjir bandang maupun bencana yang lain. (*)