KabarBaik.co – Satreskrim Polres Bojonegoro telah mengamankan 9 orang yang diduga kuat terlibat atas kematian pria berinisial A (20) beberapa hari lalu. Sebelumnya, pria asal Desa Banjaran, Kecamatan Baureno itu meninggal di saluran irigasi di Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.
Kasat Reskrim Polres Bojonegoro AKP Fahmi Amarullah mengungkapkan, saat ini pihaknya telah mengamankan 9 terduga pelaku yang terlibat atas kematian A (20). ”Sembilan pelaku sudah diamankan sekaligus dilakukan penahanan,” tegas Fahmi, Rabu (17/7).
Mantan Kasat Reskrim Polres Kepulauan Seribu itu mengatakan, beberapa di antara 9 pelaku tersebut masih berusia anak-anak. Namun, semuanya tetap dilakukan penahanan karena mengakibatkan korban meninggal dunia. ”Semua tak tahan baik dewasa maupun anak-anak, dan statusnya semua sudah tersangka,” jelas Fahmi.
Polisi sebelumnya telah menemukan adanya dugaan penganiayaan terhadap meninggalnya remaja tersebut. Hal itu diketahui setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 12 saksi serta mengecek kamera CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Termasuk setelah memeriksa luka di tubuh korban.
Kronologi kematian A bermula saat dirinya bersama teman-temannya berfoto-foto di Jembatan Kanor-Rengel (Kare). Kemudian, saat masih asyik foto, gerombolan orang tak dikenal yang mengendarai sekitar 8 motor menuju ke arahnya dengan pandangan sinis.
A bersama 5 orang temannya langsung tancap gas melarikan diri. Namun, gerombolan orang tak dikenal itu tetap mengejarnya hingga sempat kejar-kejaran di jalanan dengan kecepatan tinggi.
Saat kecepatan tinggi itulah diduga A yang berboncengan dengan REA menabrak pembatas jalan hingga akhirnya tercebur di saluran air dan meninggal dunia dengan keadaan penuh luka. (*)