Dalami Kasus Kematian Remaja di Saluran Air, Polres Bojonegoro Amankan 9 Pelaku

oleh -228 Dilihat
WhatsApp Image 2024 07 17 at 16.55.37
Sembilan tersangka dugaan pengeroyokan pemuda hingga meninggal dunia diamankan Polres Bojonegoro. (Foto: Shohibul Umam)

KabarBaik.co – Satreskrim Polres Bojonegoro telah mengamankan 9 orang yang diduga kuat terlibat atas kematian pria berinisial A (20) beberapa hari lalu. Sebelumnya, pria asal Desa Banjaran, Kecamatan Baureno itu meninggal di saluran irigasi di Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.

Kasat Reskrim Polres Bojonegoro AKP Fahmi Amarullah mengungkapkan, saat ini pihaknya telah mengamankan 9 terduga pelaku yang terlibat atas kematian A (20). ”Sembilan pelaku sudah diamankan sekaligus dilakukan penahanan,” tegas Fahmi, Rabu (17/7).

Baca juga:  Tanpa Demo, Buruh di Bojonegoro Gelar Tasyakuran

Mantan Kasat Reskrim Polres Kepulauan Seribu itu mengatakan, beberapa di antara 9 pelaku tersebut masih berusia anak-anak. Namun, semuanya tetap dilakukan penahanan karena mengakibatkan korban meninggal dunia. ”Semua tak tahan baik dewasa maupun anak-anak, dan statusnya semua sudah tersangka,” jelas Fahmi.

Polisi sebelumnya telah menemukan adanya dugaan penganiayaan terhadap meninggalnya remaja tersebut. Hal itu diketahui setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 12 saksi serta mengecek kamera CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Termasuk setelah memeriksa luka di tubuh korban.

Baca juga:  Lupa Matikan Bara Api, Rumah Salah Seorang Warga di Bojonegoro Ludes Terbakar

Kronologi kematian A bermula saat dirinya bersama teman-temannya berfoto-foto di Jembatan Kanor-Rengel (Kare). Kemudian, saat masih asyik foto, gerombolan orang tak dikenal yang mengendarai sekitar 8 motor menuju ke arahnya dengan pandangan sinis.

A bersama 5 orang temannya langsung tancap gas melarikan diri. Namun, gerombolan orang tak dikenal itu tetap mengejarnya hingga sempat kejar-kejaran di jalanan dengan kecepatan tinggi.

Baca juga:  Perkuat Kebersamaan, Kapolres Bojonegoro Sarapan Bareng Anggota

Saat kecepatan tinggi itulah diduga A yang berboncengan dengan REA menabrak pembatas jalan hingga akhirnya tercebur di saluran air dan meninggal dunia dengan keadaan penuh luka. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Shohibul Umam
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.