Dibekuk Berkaos Doreng, Terduga Penembak 3 Polisi hingga Tewas saat Bertugas Gerebek Judi Sabung Ayam

oleh -837 Dilihat
TNI BEJAT
Dua anggota TNI yang menjadi terduga pelaku penembakan tiga anggota Polri hungga tewas saat bertugas menggerebek judi sabung ayam.

KabarBaik.co- Dua anggota TNI terduga pelaku penembak mati tiga polisi saat  operasi arena judi sabung ayam, sudah dibekuk. Setelah Peltu Lubis menyerahkan diri, Kopral Kepala (Kopka) Basar ditangkap tim gabungan di rumahnya. Penangkapan itu berlangsung dramatis.

Penangkapan atas Kopka Basar melibatkan anggota Polisi Militer Angkatan Darat (POMAD). Informasi yang dihimpun, pihak keluarga terduga penembakan sadis itu sempat tidak terima. Mereka memberikan perlawanan. Terdengar suara tangisan keluarga untuk menahan upaya penangkapan. Namun, setelah mendapat penjelasan dari petugas, akhirnya dilepaskan keluarga.

Dari video amatir yang beredar, tampak terduga pelaku berbadan tambun. Saat digelandang menunju kendaraan, Kopka Basar mengenakan kaos oblong dengan motif doreng hijau. Tangannya terborgol di belakang. Beberapa warga pun mengerumuni dan mengambil video peristiwa penangkapan tersebut.

Sebelumnya, anggota TNI terduga pelaku penembakan lainnya, Peltu Lubis lebih dahulu diamankan. Sumber menyebut, Peltu Lubis menyerahkan diri kepada pihak kepolisian sebelum akhirnya diserahkan ke POMAD untuk penyeledikan lebih lanjut. Dari foto yang beredar di media sosial, Peltu Lubis duduk di kursi dengan tangan terborgol di belakang, menganakan kaos hitam.

Sebagaimana diberitakan, kejadian tragis ini terjadi pada Senin (17/3) sore, sekitar pukul 16.50 WIB. Tempat kejadian perkara (TKP) di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung. Ketiga anggota yang gugur dalam menjalankan tugas itu adalah Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus, dan Bripda Ghalib. Ketiga korban mengalami luka tembak di bagian kepala.

Kabid Humas Polda Lampung Kombespol Yuni Iswandari kepada wartawan setempat menjelaskan, saat itu ada sebanyak 17 personel kepolisian dari Polres Way Kanan tengah melakukan penggerebekan sebuah lokasi sabung ayam. Namun, setiba di TKP, mereka diserang dengan tembakan dari orang yang tidak dikenal. Akibatnya, ketiga anggota gugur. Tidak lama, petugas langsung melakukan evakuasi jenazah menuju Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk proses autopsi.

Tak pelak, kejadian tragis situ mendapat atensi publik. Akbar Faisal, misalnya. Dalam laman X miliknya, mantan anggota DPR RI itu menuliskan: ’’Yth Pak Kapolri @ListyoSigitP, saya pastikan seluruh rakyat Indonesia berduka. Ketiga polisi ini sedang bertugas atas nama negara. Kami menuntut perlindungan negara kepada seluruh aparat yang menjalankan tugas dgn benar seperti ini,’’ tulisnya.

Akbar mendesak pelaku dapat segera ditangkap dan diproses hukum. ‘’Siapapun dia, apapun pangkatnya dan siapapun backingnya, seberat beratnya. Ini adalah kejahatan total terhadap negara,’’ lanjut Akbar. Dalam cuitannya, Akbar Faislan juga menuliskan #savepolisibaik #tangkapaparatjahat. Cutian itu juga ditembuskan ke akun Presiden @prabowo, @DPR_RI, @KomnasHAM, dan @tni_ad. (*)

Sementara itu, informasi yang diterima KabarBaik.co, sudah cukup lama arena judi sabung ayam yang berlokasi di tengah kawasan hutan register 44 Leter S Kampung Manik, dikeluhkan warga. Namun, mereka tidak berani berbuat banyak lantaran ada oknum TNI. Masyarakat semakin dibuat resah dan prihatin karena judi sabung ayam itu tetap beroperasi saja di bulan suci Ramadan.

Bahkan, dalam sebuah video yang beredar, seorang pria yang diduga oknum TNI bersangkutan dengan terang-terangan seolah mempromosikan agenda sabung ayam melalui media sosial. ’’Tanggal 17 hari Senin, saksikan leter S. Yang tidak ke sini, nonton live disiaran langsung TVRI,” kata pria yang diduga Kopka Basar.

Karena makin risih, warga pun melaporkan ke Mapolsek setempat. Dan, saat digerebek tim gabungan, terjadilah peristiwa memilukan tersebut. Tembak-tembakan seperti dalam adegan film action saja.

Sejauh ini, belum ada keterangan atau konferensi pers dari Mabes TNI terkait kejadian yang menjadi atensi luas tersebut. Termasuk kepastian apakah betul foto dan video yang telah beredar itu merupakan terduga pelaku.  (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini



No More Posts Available.

No more pages to load.