Dramatis! Gresik Petrokimia Bangkit Menang 3-0 Atas Electric PLN, Tapi Tiket Final Masih Digantung Pertamina Enduro

oleh -1019 Dilihat
GPPI MENANG scaled
TANGIS HARU: Pemain voli putri Gresik Petrokimia setelah menang melawan Electric PLN, Sabtu (3/5).

KabarBaik,co- Harapan kembali menyala untuk tim voli putri Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia menembus babak grand final Proliga 2025. Dalam laga hidup-mati melawan Jakarta Electric PLN di GOR Sritex Solo, Sabtu (3/5), Gresik Petrokimia tampil luar biasa. Dan akhirnya menang dengan skor telak 3-0.

Kemenangan ini menjadi napas baru setelah sebelumnya Gresik Petrokimia harus menelan kekalahan menyakitkan 2-3 dari Jakarta Pertamina Enduro di laga sebelumnya pada Jumat (2/5). Namun, meski menang meyakinkan atas Electric PLN, nasib Gresik Petrokimia untuk dapat melaju ke partai puncak belum sepenuhnya di tangan mereka sendiri.

Kepastian Gresik Petrokimia melaju ke grand final akan ditentukan oleh hasil laga antara Jakarta Popsivo Polwan melawan Jakarta Pertamina Enduro yang digelar Minggu (4/5) besok, pukul 16.00 WIB. Jika Pertamina Enduro berhasil memenangkan pertandingan dengan skor berapapun, maka Gresik Petrokimia otomatis melangkah ke final. Dengan demikian, Julia Sangiacomo dkk berkesempatan revans atas kekalahan mereka dengan Pertamina Enduro di laga sebelumnya.

Pada laga melawan Electric PLN itu, pemain timnas Megawati Hangestri Pertiwi tidak banyak dimainkan. Sang Megatron, julukan perempuan asli Jember, Jatim, itu bermain di set pertama menggantikan Medi Yoku. Itupun tidak lama, Megawati harus diganti lagi. Boleh jadi, kondisi Megawati belum benar-benar pulih 100 persen.

Pertandingan melawan Electric PLN berlangsung dalam tempo tinggi. Gresik Petrokimia mendominasi sejak awal hingga akhir. Servis tajam, blok kokoh, dan serangan cepat menjadi kunci kemenangan. Jauh berbeda dengan saat melawan Pertamina Enduro sebelumnya. Meski awalnya menang dengan skor 2-0, mendadak penampilan anak asuh Jeff Jiang Jie merosot tajam hingga situasi berbalik. Gresik Petrokimia takluk 3-2.

Kini, seluruh mata dan harapan tim serta pendukung Gresik Petrokimia tertuju pada hasil laga antara Popsivo Polwan dan Pertamina Enduro. Jika skenario terbaik terjadi, maka Gresik Petrokimia tidak hanya melaju ke grand final, tetapi juga mendapatkan kesempatan emas untuk membalas kekalahan atas Pertamina di laga sebelumnya dan meraih juara untuk kali pertama sejak 2002 silam.

Meskipun belum pernah meraih gelar juara, Gresik Petrokimia telah 6 kali menjadi runner-up (2002, 2003, 2004, 2006, 2007, 2022) di Proliga 2002. Karena itu, bagi Gresik Petrokimia, inilah momen penuh harap dan doa untuk bisa kembali mencatatkan sejarah di ajang tertinggi voli putri nasional.

Idealnya, partai grand final tim putri Proliga 2025 berlangsung seru dan menarik jika mempertemukan Pertamina Enduro melawan Gresik Petrokimia. Mempertemukan dua kiblat voli nasional. Jakarta dan Jawa Timur. Jutaan pasang mata akan menatap layar kaca. Bahkan, sangat mungkin GOR Amorogo, Jogjakarta, akan dibanjir penonton. Terutama warga Jatim yang akan bertret tet tet ke Jogjakarta.

Namun, kalau skenario tersebut gagal, artinya Popsivo Polwan yang menang atas Pertamina Enduro, maka bisa jadi laga puncak pada 10-11 Mei nanti menjadi kurang gereget. Sebab, akan terjadi all Jakarta final. Selain itu, laga final sama saja ulangan laga terakhir voli putri seri Solo. Penonton pun mesti boring. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News



No More Posts Available.

No more pages to load.