KabarBaik.co – Atap dua ruang kelas di SDN Curah Nongko 4, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember tiba-tiba ambruk saat proses belajar mengajar Sabtu (8/2) kemarin.
Pascakejadian tersebut, Sekretaris Desa Curah Nongko Winarto bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat langsung mendatangi sekolah tersebut.
“Informasi yang saya terima itu sekitar pukul 08.30 WIB, hari Sabtu kemarin. Jadi atap itu menggunakan galvalum dan kondisinya memang ada keretakan di salah satu sisi. Pak kepala sekolah yang baru saat itu sudah tahu sebenarnya. Makanya pas hujan, para siswa dikeluarkan dulu dari kelas itu,” katanya saat dikonfirmasi, Minggu (9/2).
Winarto menjelaskan, dari 6 kelas yang ada, dua kelas ambruk yakni kelas 1 dan kelas 2.
“Dua kelas itu memang cukup lama, peninggalan tahun 2009, setelah pergantian kepala sekolah, hujan pasti bocor. Sebenarnya kami satu bulan lalu sudah waspada takut ambruk, jadi pasti anak-anak dipindahkan,” jelasnya.
Saat ambruknya atap tersebut, lanjut Winarto, cuaca di wilayahnya memang sedang hujan disertai angin kencang.
“Atap sudah tidak kuat menahan angin dan yang kami takutkan terjadi juga. Tapi kalau kondisi cuaca sedang cerah itu masih aman dan para murid masih bidda belajar di kelas itu,” terang Winarto.
“Tapi alhamdulillah tidak korban dalam peristiwa itu, semua siswa dan juga
guru aman. Kedepan kami akan laporkan ini ke pemerintah daerah khusunya Dinas Pendidikan agar segera bisa dilakukan perbaikan,” pungkasnya. (*)
