KabarBaik.co- Kue nastar, si mungil dengan isian selai nanas ini selalu hadir di momen spesial, seperti Lebaran dan Natal. Siapa sangka, di balik kelezatannya, kue nastar menyimpan fakta menarik yang jarang diketahui.
1. Sejarah dan Asal Usul
Nastar berasal dari bahasa Belanda “ananas” (nanas) dan “taart” (kue). Kue ini diyakini dibawa oleh bangsa Portugis ke Indonesia pada masa penjajahan. Awalnya, nastar merupakan hidangan istimewa bagi kalangan atas. Seiring waktu, nastar menjadi kue populer yang dinikmati semua kalangan.
2. Variasi Nastar
Nastar klasik memiliki isian selai nanas dan dilapisi keju parut. Kini, nastar hadir dengan berbagai variasi rasa dan bentuk. Isiannya bisa diganti dengan coklat, stroberi, blueberry, green tea, hingga kacang. Bentuknya pun beragam, tak hanya bulat, tapi juga ada yang berbentuk hati, bintang, dan bunga.
3. Makna dan Simbolisme
Nastar digemari karena rasa manis legitnya dan teksturnya yang renyah. Kue ini melambangkan kehangatan dan kebersamaan. Proses pembuatannya yang melibatkan banyak tangan menandakan kerjasama dan kekompakan. Nastar juga menjadi simbol kemakmuran karena isian selai nanas yang berwarna kuning keemasan.
4. Fakta Unik
- Nastar merupakan salah satu kue kering terpopuler di Indonesia.
- Pada tahun 2019, Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) mencatat rekor pembuatan nastar terbanyak dengan 10.000 nastar.
- Nastar menjadi salah satu kue kering yang paling dicari saat momen Lebaran dan Natal.
5. Tips Membuat Nastar yang Lezat
- Gunakan bahan berkualitas tinggi.
- Pastikan adonan nastar tidak terlalu keras atau terlalu lembek.
- Gunakan api kecil saat membakar nastar agar matang merata.
- Nastar dapat disimpan dalam wadah kedap udara agar tahan lama.
Nastar bukan sekadar kue kering biasa. Kue ini menyimpan sejarah, makna, dan simbolisme yang menarik. Nastar selalu menjadi primadona di momen spesial, menghadirkan kehangatan dan kebersamaan bagi keluarga dan sahabat.
