KabarBaik.co- Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan ajang pameran industri terkemuka dunia Hannover Messe 2024 di Jerman merupakan ajang untuk memperkenalkan potensi ekonomi dan teknologi industri yang dibuat Indonesia kepada dunia.
Pada gelaran kali ini terdapat sembilan perusahaan dari berbagai sektor industri di Indonesia yang ikut menjadi co-exhibitor di Paviliun Indonesia, dengan berbagai produk inovatif dan solusi industri yang ditawarkan.
Ia menyampaikan tujuannya adalah untuk mengembangkan sektor-sektor perekonomian yang tidak hanya berkelanjutan dan ramah lingkungan, namun juga memberikan manfaat bagi generasi saat ini dan yang akan datang dengan menekankan kolaborasi global.
“Untuk mewujudkan industri yang cerdas dan berkelanjutan, kita memerlukan kolaborasi yang kuat antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk pelaku industri atau sektor swasta, pemerintah, institusi akademik, dan komunitas,” ujar dia dikutip dari Antara.
Adapun hingga tahun 2040, terdapat 21 komoditas dalam peta jalan hilirisasi yang diproyeksikan mencapai nilai investasi sebesar 545,3 miliar dolar AS, sedangkan pada tahun 2025, sebesar 23 persen energi akan berasal dari energi baru terbarukan.
Selain itu pemerintah juga menargetkan, pada tahun 2050 seluruh pembangkit listrik tenaga batu bara akan ditutup. Target itu membutuhkan investasi dan pembiayaan yang besar, setidaknya 1 triliun dolar AS hingga tahun 2060, sehingga pameran ini diharapkan dapat mendongkrak investasi RI di sektor industri.