GRESIK – Calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Gresik kini tak perlu jauh-jauh lagi mengurus paspor.
Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I TPI Tanjung Perak, Surabaya membuka pelayanan pembuatan paspor secara kolektif di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gresik.
Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya jemput bola yang dilakukan Kanim Kelas I TPI Tanjung Perak, Surabaya yang menyandang predikat WBK (wilayah bebas korupsi) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM).
Kepala Kanim Kelas I TPI Tanjung Perak, Surabaya, Verico Sandi mengatakan, pelayanan ini telah berlangsung sejak Selasa (5/12/2023) hingga Jum’at (8/12/2023) dan telah melayani sebanyak 653 pemohon.
“Total tersebut diperkirakan terus bertambah, sebab total kouta jamaah haji Kabupaten Gresik mencapai 1954 pemohon,” ungkap Verico, Sabtu (9/12/2023).
Verico menerangkan, tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan kemudahan bagi para calon jemaah haji, sehingga lebih menghemat waktu pemohon dan tidak perlu jauh ke luar wilayah Kabupaten Gresik.
“Para calon jamaah haji juga harus memvalidasi berkas yang ada selain KTP dan KK asli, juga diperlukan berkas pendukung, semisal Akta Lahir, Akta Nikah dan Ijazah,” tambah Verico.
Layanan tersebut mendapat respon positif dari para calon jamaah haji. Salah satunya Ahmad, yang mengaku senang karena tidak perlu jauh datang ke Kanim Kelas I TPI Tanjung Perak yang berada di luar Kabupaten Gresik.
“Saya bersyukur dengan layanan paspor di sini, sebab sangat memudahkan jamaah,” pungkas Ahmad.
Dengan adanya layanan ini, diharapkan para calon jemaah haji di Kabupaten Gresik dapat lebih mudah dan cepat dalam mengurus paspor. Sehingga, mereka dapat fokus mempersiapkan diri untuk menunaikan ibadah haji.(*)
