Kabar Baik, Satu Emas dari Lifter Putri Bawa Jatim Melejit

oleh -230 Dilihat
0509 Naskah Olahraga PON 2024 Angkat Besi Emas Jatim 1
Lifter putri Luluk Diana Tri Wijayana menyumbangkan medali emas bagi kontingen Jatim pada ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024 di GOR PABBSI di komplek Stadion Harapan Bangsa (SHB), Banda Aceh, Kamis (5/9). (Foto: istimewa/Bidang Humas dan Media KONI Jatim)

KabarBaik.co – Sumbangsih satu medali emas dari lifter Luluk Diana Tri Wijayana berhasil membawa Jawa Timur melejit. Jatim merangsek ke posisi pertama klasemen medali sementara Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.

Atlet cabang olahraga (cabor) angkat besi Luluk Diana merebut medali emas dengan total angkatan 184kg di GOR PABBSI di komplek Stadion Harapan Bangsa (SHB), Banda Aceh, Kamis (5/9).

Atlet asal Pacitan itu berhasil mengalahkan dua pesaingnya yakni Syafira Dwi Puspita asal DKI Jakarta yang mencatat total angkatan 145kg, dan Dhea Anisa Nabila peraih perunggu asal Kalimantan Barat yang mencatatkan total angkatan 142kg.

kabarbaik lebaran

Mantan juara dunia junior itu tak hanya menjadi penyumbang emas pertama Jatim di cabor angkat besi. Namun, dia juga membuat peringkat perolehan medali kontingen Jatim melejit.

Hingga siang tadi, Jatim sempat terlempar dari tiga besar. Kini, Jatim bertengger di posisi pertama dengan 7 emas, 4 perak dan 8 perunggu.

“Alhamdulillah saya bisa meraih emas untuk Jatim. Alhamdulillah berjalan dengan lancar sesuai yang diharapkan,” kata atlet kelahiran 9 Agustus 2005 itu.

Luluk Diana mengatakan emas PON sudah menjadi targetnya, meski masih ada beberapa target angkatan yang belum bisa terpenuhi.

Seperti saat ia berupaya memecahkan rekor PON angkatan clean and jerk 105kg dengan mengangkat 106kg, sayang ia gagal mengangkat barbel dengan sempurna.

“Kalau medali dan angkatan snatch sesuai target, tapi kalau clean and jerk belum rejeki saya. Tadi waktu menuju pecah rekor, belum tercapai, jadi masih butuh belajar lagi,” kata gadis yang tercatat sebagai mahasiswi Universitas Negeri Surabaya (Unesa) itu.

“Dibilang maksimal, menurut saya kurang maksimal. Soalnya kayak ada sesi latihan yang harus saya latihan tapi saat itu tidak latihan, biasanya latihan dua kali jadinya sekali ikut senior,” tandasnya.

Sementara itu, pelatih angkat besi Jatim Samsuri sangat bahagia dengan hasil tersebut karena sudah sesuai dengan apa yang dipersiapkan selama ini. Khususnya pada saat latihan di Cina memberi semangat baru bagi Luluk Diana untuk tampil lebih maksimal.

“Sudah kami rencanakan peak-nya di sini. Kemarin sudah ke Cina tahu auranya latihan China seperti itu menambah spirit dia,” kata Samsuri. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Editor: Dian Kurniawan


No More Posts Available.

No more pages to load.