KabarBaik.co – PT KAI Daop 7 Madiun resmi meluncurkan program kolaboratif bertajuk ‘Rail Tour Jawa Timur’, Kamis (30/10). Inisiatif ini menjadi langkah strategis sinergi antara KAI dengan 12 Pemda melalui Dinas Pariwisata (Dispar) dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di wilayah Jawa Timur, termasuk Magetan, Ngawi, Madiun, Nganjuk, Jombang, Kediri, Tulungagung, dan Blitar.
VP Daop 7 Madiun Suharjono menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk menciptakan paket wisata unggulan berbasis moda transportasi kereta api yang terintegrasi dengan destinasi-destinasi wisata di Jawa Timur.
“PT KAI hadir bukan hanya sebagai penyedia transportasi massal yang aman dan efisien, tapi juga sebagai mitra yang memfasilitasi promosi wisata daerah kepada audiens nasional. Kami ingin kereta api menjadi bagian dari pengalaman berwisata itu sendiri,” ungkapnya.
Dengan mengusung kampanye publik bertajuk ‘Keliling Dunia Tanpa Paspor dengan Kereta Api’, KAI ingin menjadikan stasiun sebagai gerbang utama pergerakan wisatawan, sekaligus media promosi visual bagi setiap kota.
Secara teknis, program ini berfokus pada empat pilar kolaborasi utama, yakni integrasi promosi konten digital antara KAI, Dispar, dan Kominfo; penyelenggaraan event dan kunjungan wisata tematik; branding ruang stasiun dengan ikon kota; serta penyediaan transportasi lanjutan dan pemandu wisata di setiap daerah.
“Kerjasama lintas instansi ini akan membuka peluang besar untuk meningkatkan arus wisatawan, memperluas dampak ekonomi daerah, dan memperkuat citra Jawa Timur sebagai destinasi yang mudah diakses,” lanjut Suharjono.
Melalui Rail Tour Jawa Timur, KAI Daop 7 Madiun berharap dapat menjadi pionir model kolaborasi nasional berbasis transportasi publik.
“Kami membuka ruang sinergi dengan seluruh pemerintah daerah untuk bersama-sama menggerakkan ekonomi wisata melalui layanan transportasi publik yang lebih terintegrasi dan berdaya saing,” tutupnya. (*)
