KabarBaik.co – Program ketahanan pangan nasional terus digalakkan di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Sidoarjo. Pada Rabu (26/3), Kapolda Jawa Timur Irjen. Pol. Nanang Avianto hadir langsung memimpin panen raya jagung di Desa Bulang, Kecamatan Prambon. Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Bupati Sidoarjo Subandi, Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing, dan Dandim 0816 Sidoarjo Letkol. Inf. Dedyk Wahyu Widodo.
Panen raya ini merupakan hasil kolaborasi antara Polresta Sidoarjo, PT Surya Inti Aneka Pangan (SIAP), Pemerintah Desa Bulang, serta kelompok tani setempat. Kegiatan ini sebagai upaya bersama dalam mendukung ketahanan pangan nasional, dengan memanfaatkan lahan yang dikelola secara produktif oleh petani lokal dan pihak swasta.
Dalam keterangannya, Karo SDM Polda Jatim Kombes. Pol. Ari Wibowo menjelaskan bahwa panen kali ini dilakukan di lahan seluas 9 hektare, dengan 7 hektare dikelola oleh PT SIAP dan 2 hektare lainnya oleh Bumdes Bulang.
“Dengan estimasi hasil sekitar 72 ton jagung, kami telah berkoordinasi dengan Bulog yang siap menyerap hasil panen dengan harga Rp5.500 per kilogram, dengan syarat kadar air 14-15 persen. PT SIAP membantu dalam proses pengeringan untuk memenuhi standar Bulog,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing menambahkan bahwa hasil panen ini merupakan buah dari sinergi berbagai pihak dalam mendukung ketahanan pangan daerah. “Setiap hektare menghasilkan sekitar 8 ton jagung, sehingga total panen mencapai 72 ton. Hasil ini akan diserap oleh Bulog setelah melalui proses pengeringan,” jelasnya.
Proses pengeringan menjadi tahap penting dalam menentukan kualitas jagung yang akan didistribusikan. PT SIAP telah menyediakan fasilitas pengeringan yang berlokasi di dekat area tanam, sehingga memudahkan petani dalam memastikan kadar air sesuai dengan standar Bulog. Dengan demikian, rantai pasok hasil panen dapat berjalan lebih efisien.
Keberlanjutan program ketahanan pangan ini juga menjadi perhatian utama bagi Polresta Sidoarjo dan pemerintah daerah. Menurut Kombes Christian Tobing, pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung budidaya tanaman pangan di wilayahnya.
“Kami akan terus menanam dan memanen kembali agar program ini berkesinambungan. Harapannya, ini dapat mendorong masyarakat untuk mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden RI,” tegasnya.
Selain memberikan manfaat ekonomi bagi petani, program ini juga bertujuan untuk menjaga stabilitas pasokan pangan di Jawa Timur. Dengan produksi yang terencana dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan ketahanan pangan di Sidoarjo semakin kuat dan berkelanjutan. (*)






