KabarBaik.co – Polsek Wuluhan, Jember, memanggil panitia karnaval dan sejumlah warga terkait perusakan fasilitas jembatan di Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan agar truk bermuatan sound system berukuran besar bisa melintas.
Kapolsek Wuluhan Iptu Handoko Dardhak Saputro menjelaskan, kejadian bermula ketika sebuah truk karnaval pengangkut sound system tidak bisa melewati Jembatan Dusun Sumberejo.
Bagian atas jembatan yang terlalu rendah menjadi penghalang. Akibatnya, arus lalu lintas di belakang truk menjadi macet.
“Warga di lokasi secara spontan mengambil inisiatif merusak pembatas jembatan. Ini dilakukan agar truk bisa lewat dan kemacetan bisa terurai,” kata Handoko, Rabu (24/9).
Setelah mengetahui kejadian ini dari unggahan di media sosial, petugas kepolisian segera melakukan pengecekan ke lokasi. Hasilnya, ditemukan adanya kerusakan pada pembatas jembatan.
“Kami telah memanggil seluruh pihak terkait, termasuk ketua panitia karnaval dan saksi-saksi dari warga. Mereka kami mintai keterangan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” kata Handoko.
Ia menambahkan, saat ini jembatan yang rusak sudah diperbaiki secara gotong royong oleh warga, dengan dipandu oleh panitia acara.
Handoko mengimbau masyarakat untuk tidak lagi merusak fasilitas umum demi kepentingan pribadi atau kelompok. Ia mengingatkan bahwa setiap kegiatan seharusnya mengikuti aturan yang berlaku.
“Semua kegiatan ada tata tertibnya. Jangan sampai merusak fasilitas publik yang seharusnya dijaga bersama. Mari kita jaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) agar tetap kondusif,” tutupnya. (*)
