Kejari Jember Dalami Aliran Dana ke Rekening Rekanan Sosraperda

oleh -291 Dilihat
IMG 20250917 WA0011
Ilustrasi

KabarBaik.co – Kasus dugaan korupsi pengadaan konsumsi kegiatan Sosialisasi Raperda DPRD Jember tahun 2023-2024 memasuki babak baru.

Penyidik Kejaksaan Negeri Jember kini menyasar rekening bank milik sejumlah rekanan.

Langkah penyitaan dilakukan setelah penyidik menemukan indikasi aliran dana yang dianggap mencurigakan. Penyidik menilai, data rekening tersebut akan menjadi bukti penting dalam menguatkan perkara.

Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Jember Ivan Praditya Putra menegaskan, penyidikan terus bergerak cepat dan seluruh proses akan dilakukan maraton demi mengungkap aktor utama kasus ini.

“Sejumlah dokumen dan rekening penyedia jasa sudah kami amankan. Semua itu bagian dari upaya pembuktian,” ujar Ivan, Rabu (17/9).

Selain mengamankan dokumen keuangan, Kejari juga intensif memeriksa saksi-saksi. Puluhan orang dari unsur dewan, panitia lokal, hingga pihak swasta dipanggil untuk dimintai keterangan.

Ia menyebut, hingga pekan ini sudah 36 saksi yang telah diperiksa.

“Pada hari ini, ada delapan orang tambahan dari kalangan DPRD maupun panitia lokal ikut menjalani pemeriksaan,” katanya.

Penyidik juga telah melayangkan surat resmi ke auditor internal Kejaksaan. Tujuannya, untuk menghitung secara pasti potensi kerugian negara dalam proyek makan dan minum tersebut.

“Kerugian negara akan ditentukan melalui audit resmi. Semua data yang diperlukan sedang kami kumpulkan agar segera bisa dianalisis,” jelasn Ivan.

Kasus Sosraperda ini resmi naik ke tahap penyidikan pada 17 Juli 2025 lalu. Kejaksaan menilai, bukti awal sudah cukup kuat untuk mendalami dugaan korupsi.

Besarnya anggaran yang terlibat membuat perkara ini menjadi sorotan. Total nilai proyek mencapai puluhan miliar, sementara potensi kerugian negara diperkirakan mencapai Rp 5,6 miliar.

Atensi publik semakin meningkat karena kasus ini menyangkut penggunaan APBD Jember. Kejaksaan Agung RI bahkan ikut menaruh perhatian khusus terhadap jalannya penyidikan. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dwi Kuntarto Aji
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.