KabarBaik.co – Membekali siswa menghadapi tantangan era digital, SMP Al Falah Deltasari Sidoarjo menggelar kegiatan Kelas Inspirasi bertema Manajemen Penggunaan Gadget pada Generasi Gen Z untuk Meraih Profesi, pada Jumat (16/5). Acara yang digelar di auditorium sekolah ini menghadirkan narasumber Annisa Taqwa Zazi Muslim dari Yayasan Sosial Plato Foundation Surabaya.
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh siswa kelas 8 ini berlangsung interaktif sejak awal. Annisa membuka sesi dengan mendata secara langsung platform digital yang biasa digunakan oleh siswa. Saat ditanya siapa yang memiliki aplikasi WhatsApp, Instagram, TikTok, Twitter, YouTube, hingga Telegram, hampir seluruh siswa mengangkat tangan. Mereka juga mengaku mengunduh berbagai aplikasi game dan belanja online.
“Di ponsel kalian lebih banyak mana antara media education, media sosial, atau gaming?” tanya Annisa kepada peserta.
Pertanyaan ini mengundang renungan kritis dari siswa yang mulai menyadari dominasi hiburan dalam penggunaan gadget mereka.
Annisa kemudian mengajak para siswa berdiskusi mengenai manfaat dan risiko penggunaan gadget. Ia memaparkan ancaman serius seperti cyber bullying, penipuan digital, akses terhadap pornografi, hingga penyebaran berita bohong (hoaks) yang dapat merugikan pengguna, khususnya anak-anak dan remaja.
Tak hanya itu, dampak fisik dan mental akibat penggunaan gadget berlebihan juga disampaikan secara gamblang. Mulai dari gangguan penglihatan, postur tubuh (tulang belakang), infeksi akibat kebersihan ponsel, hingga kerusakan otak akibat paparan layar berlebihan menjadi perhatian serius dalam sesi tersebut.
“Kalau tadi ada yang ingin menjadi dokter atau pengusaha tapi kemudian matanya rusak karena gadget, bisa gak?” ujar Annisa menyadarkan siswa bahwa cita-cita mereka bisa terganggu jika tidak bijak dalam menggunakan teknologi.
Sesi ditutup dengan pemaparan tentang bahaya OCSEA (Online Child Sexual Exploitation and Abuse), yaitu eksploitasi dan kekerasan seksual terhadap anak secara daring. Annisa mengingatkan pentingnya menjaga privasi, batasan komunikasi digital, dan segera melaporkan jika mengalami tindakan mencurigakan di dunia maya.
Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya mendapat wawasan mengenai risiko penggunaan gadget, tetapi juga mulai memahami bagaimana mengelola teknologi secara cerdas demi mendukung masa depan dan cita-cita mereka.
Gatot Purwanto, Kepala SMP Al Falah Deltasari Sidoarjo menyatakan bahwa kegiatan pembekalan untuk GenZ ini merupakan bagian dari upaya sekolah dalam mendukung penguatan karakter dan literasi digital siswa. Dengan semangat literasi digital dan pendidikan karakter, SMP Al Falah Deltasari Sidoarjo berkomitmen terus menghadirkan pembelajaran yang relevan dengan tantangan zaman.
“Kami ingin siswa tak hanya cakap teknologi, tapi juga bijak, kritis, dan bertanggung jawab dalam menggunakannya demi masa depan mereka,” ujar Gatot Purwanto.(*)
