KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan menunjukkan komitmennya dalam memperindah ruang publik dan memperkuat identitas daerah, khususnya di kawasan ibu kota, Bangil. Salah satu langkah konkret terbaru adalah pembangunan amphiteater di Alun-Alun Bangil dan gapura Desa Wisata Tosari yang dibiayai melalui program CSR Bank Jatim.
Penyerahan dukungan CSR tersebut dilakukan secara simbolis oleh Pjs AVP Komunikasi Korporat Bank Jatim, Mi’roj Subhanto, kepada Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, di lobi Kantor Bupati Pasuruan.
Dalam keterangannya, Mi’roj menjelaskan pembangunan amphiteater ini merupakan bagian dari komitmen Bank Jatim untuk memperkuat fungsi ruang publik sebagai pusat interaksi sosial.
“Amphiteater Alun-Alun Bangil ini diharapkan bisa menjadi ruang interaksi masyarakat, sekaligus menjadi media untuk menyampaikan kemajuan pembangunan yang sudah dicapai pemerintah,” ujarnya.
Selain itu, Bank Jatim juga akan membangun gapura di kawasan Desa Wisata Tosari, yang merupakan salah satu destinasi unggulan di Kabupaten Pasuruan. “Gapura ini akan memperkuat citra pariwisata daerah dan memberikan kesan pertama yang positif bagi wisatawan,” jelas Mi’roj.
Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, menyampaikan apresiasi atas dukungan Bank Jatim. Menurutnya, kolaborasi ini bukan hanya mempercantik wajah kota, tetapi juga meningkatkan daya saing dan kebanggaan masyarakat.
“Kami berterima kasih atas kontribusi Bank Jatim yang telah membantu memperindah wajah Kabupaten Pasuruan, khususnya di Bangil sebagai ibu kota,” kata pejabat yang akrab disapa Mas Rusdi itu.
Dia menekankan pentingnya sinergi antara dunia usaha dan pemerintah dalam pembangunan yang berdampak langsung bagi masyarakat.“Dua landmark ini menjadi bukti nyata support system antara sektor swasta dan pemerintah. Semoga kolaborasi seperti ini terus berlanjut dan memberi manfaat luas,” paparnya.
Mas Rusdi juga mengingatkan bahwa program CSR seharusnya tidak hanya menjadi kegiatan simbolis, tetapi diarahkan untuk mendukung pembangunan strategis. “Kami berharap Bank Jatim dapat menjadi mitra pembangunan yang konsisten, terutama di sektor infrastruktur sosial dan pariwisata,” pungkasnya. (*)
