KabarBaik.co – Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa melakukan kunjugan ke Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember pada Senin (20/1).
Dalam kegiatan tersebut Khofifah menyaksikan langsung ujian terbuka mahasiswa peserta program beasiswa Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD) Provinsi Jatim.
“Alhamduillah saya datang ke sini memang untuk melihat langsung proses ujian terbuka yang dijalani mahasiswa UIN Jember,” ujar Khofifah saat sesi wawancara dengan awakmedia.
Gubernur Jatim terpilih itu juga mengatakan, dari program beasiswa ada 3 mahasiswa dari UIN KHAS Jember yang promosi gelar doktor.
“Hal itu tentunya membanggakan, LPPD sendiri merupakan program beasiswa yang telah dijalankan sejak 2019 oleh Pemprov Jatim di era Gubernur Imam Utomo dan Soekarwo,” jelasnya.
Namun sebelumnya, lanjut Khofifah, di saat itu LPPD hanya mengakomodir mahasiswa program sarjana atau S-2.
“Setelah saya menjabat Gubernur program tersebut kami kembangkan dengan memberikan jatah beasiswa kepada mahasiswa program magister atau S-2 dan S-3,” terangnya.
Ia menyebut, hinggi kini program beasiswa LPPD telah meluluskan 2.340 peserta program sarjana dan 980 program magister.
“LPPD ini juga punya potensi meluluskan program doktor. Kalau itu terjadi berarti pecah telor,” katanya.
Atas capaian tersebut, Khofifah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak termasuk UIN KHAS Jember. Dimana telat memberikan kualitas pendidikan yang layak.
“Tentunya UIN KHAS Jember ini berhasil mengembangkan SDM berbasis pesantren,” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Dr. Hepni mengatakan, sangat mengapresiasi program dari Pemprov Jatim tersebut.
“Kami melihat program itu berkontribusi besar terhadap perkembangan khazanah keilmuan dan wawasan tentang Islam,” katanya.
Ia juga menyebut, LPPD juga memberikan kesempatan lulusan pesantren untuk melanjutkan studi dengan beasiswa. (*)
