Lestarikan Otrad, 350 Atlet Bertanding di Invitasi yang Digelar Dispora Jatim

oleh -385 Dilihat
0108 Naskah Olahraga Dispora Jatim Otrad
Kadispora Jatim Moh. Ali Kuncoro (kanan) saat memberikan semangat ke atlet yang bertanding di cabor dagongan. (Foto: istimewa/Dispora Jatim)

KabarBaik.co – Sebanyak 350 atlet dari 25 kabupaten/kota di Jawa Timur turut serta pada ajang Invitasi Olahraga Tradisional (Otrad) di Alun-Alun Kabupaten Ngawi, 31 Juli-1 Agustus. Event yang digelar Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jatim itu melombakan cabang olahraga tradisional seperti dagongan, hadang, terompah panjang dan sumpitan.

Kepala Dispora Jatim Moh. Ali Kuncoro berharap untuk penyelenggaraan selanjutnya seluruh kabupaten/kota di Jatim bisa mengirimkan atletnya untuk bertanding di Invitasi Olahraga Tradisional. Menurutnya, olahraga tradisonal harus terus dilestarikan karena selaras dengan visi Indonesia Emas 2045 untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang bugar dan sehat.

“Saya berharap pelaksanaan bisa ditingkatkan baik secara kuantitas maupun kualitas, termasuk jumlah kategori yang di lombakan,” katanya dalam keterangan resminya.

“Selain sehat, sumber daya manusia kita juga punya kemampuan soft skill, intelektual, kompeten dan berakhlak. Jadi ada keseimbangan antara emosional dan spiritual sehingga kita siap menyongsong Indonesia Emas 2045,” tambah pria yang juga menjabat sebagai Pj. Wali Kota Mojokerto itu.

Untuk diketahui, pada event kali ini, pihak penyelenggara membatasi usia maksimal atlet 21 tahun karena event ini juga sebagai ajang seleksi atlet untuk diterjunkan diajang nasional.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko menjelaskan kalau pembinaan olahraga tradisional di daerahnya cukup bagus dan berkembang pesat. Meski begitu, dia meminta agar kegiatan ini menjadi motivasi bagi tenaga pendidik di sekolah maupun pelaku olahraga untuk terus mengembangkan olahraga tradisional di kalangan pelajar.

“Untuk pengembangannya kita bekerjasama dengan KORMI (Komite Olahraga Masyarakat Indonesia) Ngawi. Di olahraga tradisional ini ada unsur pendidikan karakter, jadi bukan hanya membuat sehat namun juga mendidik karakter siswa,” katanya.

Lantas apa target Ngawi di ajang kali ini? Dwi Rianto Jatmiko optimis bisa merebut juara umum. Dia menilai jika KORMI Ngawi sudah menyiapkan atlet sebelum turun di ajang ini. “Target kami, Ngawi meraih juara umum di Invitasi Olahraga 2024,” tegasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Editor: Dian Kurniawan


No More Posts Available.

No more pages to load.