Longsor Garut, 3 Korban Ditemukan Meninggal

Editor: Dian Kurniawan
oleh -40 Dilihat
Tim SAR gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi tiga jasad korban longsor di Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Jumat (26/4/2024). (BPBD Kab. Garut)

KabarBaik.co – Peristiwa longsor yang terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi di Kabupaten Garut, Jawa Barat pada kemarin malam, memakan korban jiwa. Tim gabungan berhasil temukan tiga warga yang dilaporkan tertimbun material longsor dalam keadaan meninggal dunia, Jumat (26/4/2024).

Dari laporan Pusdalops BNPB, longor pada wilayah Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi tersebut juga berdampak pada beberapa bangungan antara satu unit rumah alami rusak berat dan satu unit fasilitas peribadahan rusak berat. Termasuk dua unit kendaraan roda empat dan tiga unit kendaraan roda dua turut tertimbun material longsor.

Baca juga:  5.078 Rumah di Gresik Rusak Diguncang Gempa Bawean, Korban Bakal Terima Bantuan hingga Rp 60 Juta

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan jika Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut dan tim gabungan masih berada di lokasi untuk melakukan penanganan dan melakukan pembersihan material longsor.

Dia mengatakan BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat khususnya bagi yang berada di wilayah rawan bencana longsor, agar meningkatkan kesiapsiagaan di masa musim penghujan. Antara lain dengan menanam tanaman yang berakar mengikat tanah seperti Vetiver, pohon Alpukat, dan pohon Sukun.

Baca juga:  Gempa Garut dan Longsor Toraja, 3 Tewas, 4 Luka dan 27 Rumah Rusak

“Selain itu agar (selalu) memantau prakiraan cuaca di wilayahnya masing-masing agar dapat mempersiapkan diri jika mengharuskan untuk mengungsi ke tempat lebih aman,” jelas Abdul Muhari.

Dalam upaya mencari korban, telah diterjunkan personel dan peralatan berupa ekskavator untuk memudahkan pencarian dan melibatkan banyak personel dari berbagai instansi. Dan dengan telah ditemukannya seluruh korban, kata dia, maka operasi pencarian dihentikan dan seluruh petugas yang terlibat kembali ke kesatuannya masing-masing.

No More Posts Available.

No more pages to load.