KabarBaik.co – Ada beberapa faktor yang menyebabkan kuota haji mengalami penurunan, seperti halnya disebabkan oleh faktor kesehatan, faktor ujian yang dalam hal ini jamaah merupakan berstatus mahasiswa.
Ditemui di kantornya, Tjijik Rahmawati, Kasi Haji dan Umroh Kemenag Kota Kediri membenarkan beberapa faktor tersebut. Menurutnya tahun 2024 ini Kota Kediri menerima kuota haji sebanyak 304 jamaah, mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang menyentuh angka 323 jamaah haji.
Tjijik menambahkan jika jamaah Haji Kota Kediri, hanya terdapat 1 Kloter yakni Kloter 76, rencananya Jamaah Haji Kota Kediri akan berangkat dari Aula Muktamar Lirboyo pada 31 Mei 2024 pukul 13.00 menuju asrama haji Sukolilo Surabaya dengan menggunakan 8 armada bus.
“Setelah dari asrama Haji Sukolilo, Jamaah Haji akan terbang pada 1 Juni jam 17.05 menuju bandara Jeddah King Abdul Aziz, dan tiba pada 2 Juni jam 02.00 waktu saudi,” ucapnya pada hari Senin (6/5).
Perlu diketahui untuk Jamaah haji tertua ialah jamaah berusia 85 tahun atas nama Sahrir yang merupakan warga Bajaran Kota Kediri, sedangkan jamaah haji berusia termuda bernama Salamah berusia 18 Tahun yang merupakan warga Lirboyo Kota Kediri.
Selain itu saat ini semua jamaah Haji Kota Kediri sedang menjalani bimbingan manasik haji serta untuk kesehatan semua jamaah haji masih terus dilakukan pengecekan secara berkala lalu untuk kepulangan jamaah haji Kota Kediri kembali ke tanah air pada tanggal 13 Juli 2024.(*)
