KabarBaik.co – Sejumlah petahana sudah memanfaatkan momentum Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada November 2024, untuk kembali mencalonkan diri. Seperti di Kabupaten Kediri dimana Hanindhito Himawan Pramana sudah mendaftarkan diri ke penjaringan partai politik sebagai bakal calon bupati (Bacabup) dan bakal calon wakil bupati (Bacawabup).
Menariknya, Hanindhito Himawan tidak mengambil formulir pendaftaran ke DPC PDIP Kabupaten Kediri hingga penutupan penjaringan bacabup dan Bacawabup. Sosok yang akrab disapa Mas Dhito itu memilih mendaftar ke DPD Partai Nasdem Kabupaten Kediri.
Ketika disinggung kenapa tidak memilih PDIP? Mas Dhito mengaku tidak mendapat surat rekomendasi dari partai yang dikenal dengan logo banteng moncong putih.
“PDIP tidak ada surat rekomendasi bacabup, yang ada surat penugasan. Dan nanti akan dikeluarkan kepada saya,” ujar Mas Dhito.
Kendati demikian, Mas Dhito tidak menampik jika juga akan mengajukan pendaftaran ke partai lain. Karena menurutnya, kontestan Pilkada harus menjalin komunikasi dengan semua partai.
Dia lantas membeberkan alasan memilih berlabuh ke Partai Nasdem. Menurutnya, partai yang didirikan pada 1 Februari 2011 silam itu memiliki kesamaan visi misi. Seperti bagaimana membangun Kabupaten Kediri menjadi sebuah wilayah yang punya karakter nasionalis dan religius tapi didasari oleh ekonomi kerakyatan.
Lebih lanjut Mas Dhito mengungkapkan alasan kembali maju jadi Bacabup Kabupaten Kediri pada Pilkada 2024. Apalagi, dengan jabatan yang singkat atau tidak sampai 5 tahun belum selesai membawa kabupaten tertua di Jawa Timur setelah Kabupaten Malang kearah lebih baik.
“Saya masih punya tanggung jawab di Kabupaten Kediri, masih punya hal-hal yang harus diselesaikan. Seperti stadion, memastikan pembebasan jalan tol tidak ada kendala, lalu beroperasinya bandara dengan lancar, Jembatan Jongbiru juga demikian dan beberapa hal lainnya,” ungkap putra Menseskab Pramono Anung itu.
Sementara itu, Ketua Partai Nasdem Kabupaten Kediri Lutfi Mahmudiono mengatakan sudah ada empat orang yang telah mengambil formulir. Untuk diketahui, penjaringan yang dilakukan Partai Nasdem telah dibuka sejak 1 April lalu.
“(Sudah) ada beberapa yang ambil formulir pendaftaran. Tetapi Mas Dhito yang pertama kali datang untuk mengembalikan dan otomatis mendaftar,” terangnya.
